Hoax dan Persekusi Merusak Bhinneka Tunggal Ika

Jum'at, 28 September 2018 - 18:56 WIB
Hoax dan Persekusi Merusak Bhinneka Tunggal Ika
Anggota MPR dari Fraksi PKS Jazuli Juwaini hadir sebagai pembicara diskusi Empat Pilar MPR dengan tema Menjaga Kebhinnekaan dalam Kampanye Capres, di Media Center MPR/DPR Jakarta, Jumat (28/9/2018)/Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Anggota MPR dari Fraksi PKS Jazuli Juwaini mengatakan, hoax dan persekusi orang yang berbeda pilihan bisa merusak Bhinneka Tunggal Ika.

Selain itu, eksploitasi SARA juga bisa menimbulkan kegaduhan yang mengganggu kebhinnekaan. “Kuncinya adalah kita harus mengembangkan toleransi, yaitu menghormati perbedaan-perbedaan yang ada saat proses Pilpres 2019,” katanya dalam diskusi Empat Pilar MPR dengan tema “Menjaga Kebhinnekaan dalam Kampanye Capres,” di Media Center MPR/DPR, Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Jakarta, Jumat (28/9/2018)

“Ketika toleransi dilaksanakan secara benar dan jujur dalam kehidupan bernegara dalam Pilpres dan Pemilu, maka kekhawatiran perpecahan tidak akan terjadi di Indonesia,” imbuhnya.

Sementara itu anggota MPR dari Fraksi PKB, Abdul Kadir Karding mengatakan kontestasi pemilihan presiden harus bisa menjaga kebhinnekaan. Jangan sampai persatuan dan kebhinnekaan hilang hanya gara-gara Pilpres. Karena itu, kampanye Pilpres harus dilakukan positif, tidak memprovokasi, tidak memfitnah, menyebarkan berita bohong dan ujaran kebencian.

“Pilpres ini harus kita jaga. Jangan sampai persatuan dan kebhinnekaan hilang hanya gara-gara Pilpres. Jangan hanya gara-gara pilihan politik yang diekspresikan berlebihan dan kontra produktif bisa mengganggu kebhinnekaan, persatuan, persaudaraan sesama anak bangsa," katanya.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.6696 seconds (0.1#10.140)