Walikota Risma Ikut Padamkan Kebakaran di UFO Electronic

Sabtu, 28 Desember 2019 - 17:45 WIB
Walikota Risma Ikut Padamkan Kebakaran di UFO Electronic
Walikota Tri Rismaharini saat mendatangi lokasi kebakaran di UFO Electronic Jalan Kertajaya Surabaya.Foto/SINDONews/Aan Haryono
A A A
SURABAYA - Kebakaran hebat terjadi di kawasan pertokoan UFO Electronic, Jalan Kertajaya 149, Surabaya. Si jago merah langsung membesar dan melahap seluruh bagian toko elektronik terbesar di Surabaya ini.

Aditya Purwa, salah satu karyawan UFO Electronic menuturkan, bahwa titik kebakaran berada di lantai dua. Saat kejadian, ia dan rekan kerjanya tengah mengemasi barang-barang di sekitar gudang.

“Kita dengarnya ada ledakan. Nah, kita mengira ada barang jatuh. Setelah mengetahui ada yang terbakar, sebagian karyawan berupaya memadamkan pakai Apar (Alat Pemadam Api Ringan), sebagian lari keluar gedung,” kata Aditya, Sabtu (28/12/2019)

Aditya mengaku, saat kejadiaan, sebanyak 150 karyawan tengah melakukan aktifitas, bahkan sudah ada pelanggan yang datang di gedung bertingkat 4 lantai, UFO Electronic.

Kebakaran hebat ini langsung terdengar oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini yang turun langsung ke lokasi kejadian. Dengan memegang Handy Talky, ia beberapa kali memberi instruksi kepada para Petugas Pemadam Kebakaran (PMK). Bahkan, sesekali ia juga ikut mengangkat selang pemadam.

“Lantai tiga sudah (dibasahi) ? basahi dulu, semprot dari atas !,” perintahnya kepada para petugas.

Dalam proses pemadaman, sedikitnya 29 Unit Mobil PMK dan Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau dikerahkan. Sedangkan, jumlah petugas yang diterjunkan sekitar 100 personel dari PMK, BPB dan Linmas dan OPD lainnya.

Lebih dari dua jam, Risma berada di sekitar lokasi kejadian. Meski basah kuyup terkena percikan air, ia tak beranjak meninggalkan lokasi, sebelum memastikan api sudah bisa dipadamkan.

“Karena ini dekat kampung yang padat. Jadi, saya kuatir merembet ke belakang. Kalau terjadi apa-apa bisa merembet ke kampung. Makanya, kita harus all out,” katanya usai para petugas PMK.

Perempuan pertama yang menjabat Wali Kota Surabaya ini mengungkapkan, sebagian ruas gedung bertingkat tersebut bisa diselematkan. “Alhamdulillah, lantai empat klir gak apa-apa, lantai tiga kena sedikit. Sedangkan, lantai dua tadi dibasahi, tapi titik api sudah bisa dipadamkan,” ujarnya

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Surabaya, Dedi Irianto mengungkapkan, sumber titik api berasal dari lantai dua. Diduga, kebakaran terjadi akibat konsleting AC.

“Setelah kita menerima telpon (menginformasikan kebakaran), sekitar tiga sampai lima menit, kita sudah berada di lokasi,” ujarnya.

Dedi mengatakan, karena barang-barang elektronik yang terbakar, maka rambatannya sangat cepat. Dari lantai dua, api menjalar ke lantai tiga. Asap mengepul memenuhi gedung UFO, karena sebagian besar barang yang ada di pertokoan terbuat dari plastik.

“Banyak yang terbuat dari plastik. Sehingga asap di ruangan cukup pekat. Ini yang menyulitkan teman-teman (PMK) geraknya kesulitan, karena asapnya banyak,” jelasnya.

Untuk memudahkan pemadaman, PMK mengerahkan dua mobil Damkar Skylift yang bisa menjangkau dengan ketinggian 104 meter dan 55 meter. Pemadaman, dilakukan dari depan dan samping, juga dari atas bangunan.
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.3229 seconds (0.1#10.140)