Wisma Perjuangan Siap Cetak Kader PDIP Militan

Sabtu, 28 Desember 2019 - 18:59 WIB
Wisma Perjuangan Siap Cetak Kader PDIP Militan
Para kader PDIP sedang mengikuti pelatihan pemenangan Pilkada serentak di Wisma Perjuangan PDIP di Kota Batu.Foto/SINDONews/Lukman Hakim
A A A
BATU - Setelah diresmikan Kamis (26/12/2019) malam, Wisma Perjuangan yang merupakan sekolah bagi kader-kader PDIP, pada Jum'at (27/12/2019) hingga Senin (30/12/2016) digunakan untuk pelatihan pemenangan Pilkada serentak.

Para peserta pelatihan pelatih Regu Penggerak Pemilih (Guraklih) di Wisma Perjuangan di Batu, diharapkan segera melakukan rekrutmen dan pelatihan sepulang mengikuti pelatihan.

Hal ini dikatakan Ketua DPD PDIP Kusnadi dalam sambutannya membuka acara Pelatihan Pelatih (Training of Trainer/TOT) Guraklih yang digelar PDIP Jatim di Wisma Perjuangan Batu, Sabtu (28/12/2019).

Ketua DPRD Jatim ini melanjutkan, keberadaan Wisma Perjuangan di lereng Gunung Panderman ini tidak hanya untuk mendidik kader-kader PDIP.

Ke depan, pihaknya juga berharap keberadaan gedung Sekolah Partai ini bisa membawa manfaat bagi warga sekitar, dan pada umumnya masyarakat Kota Batu. "Sepulang dari sini (Wisma Perjuangan), mulailah merekrut Guraklih dan melatihnya," katanya.

Tujuan dari pelatihan yang diikuti peserta dari 19 kabupaten/kota yang akan menggelar Pilkada 2020 ini, jelas Kusnadi, untuk mewujudkan PDIP sebagai partai pelopor seperti amanat Kongres Bali 2019.

"Ada lima syarat bagi sebuah partai untuk menjadi partai pelopor. Disiplin ideologi, disiplin organisasi, disiplin teori, disiplin program dan disiplin tindakan," tegas Kusnadi yang juga Ketua DPRD Jatim ini.

Lima disiplin tersebut kata Kusnadi, saling terkait. Pada disiplin organisasi, Kusnadi juga menyoroti beberapa peserta yang terlambat hadir mengikuti pembukaan.

"Setelah pembukaan, tidak boleh lagi ada peserta yang baru masuk dan ikut pelatihan. Apapun alasannya. Nanti DPD akan menyurati DPC mengapa peserta yang dikirimkan bisa terlambat. Ini bagaimana kita akan menjadi pelopor, kalau kita tidak berdisiplin dalam organisasi," ujarnya.

Ketua Sekolah TOT Guraklih, Hari Yulianto dalam laporannya mengatakan, selama beberapa hari ke depan, peserta akan dibekali materi-materi seputar tugas pokok dan fungsi guraklih.

"Peserta dari 19 DPC yang akan mengikuti pilkada 2020, akan dibekali dengan materi-materi pemetaan, survei, dan penggalangan," tukasnya.

Sementara itu, Sekretaris DPD PDIP Jatim Sri Untari Bisowarno menambahkan, Wisma Perjuangan siap melakukan pendidikan politik kepada kader partai, maupun masyarakat umum.

Menurut Untari, sesuai UU, salah satu tugas partai politik adalah melakukan pendidikan politik kepada seluruh anggotanya ataupun kepada masyarakat.

"PDIP Jatim dalam rangka memenuhi tugas itu, telah berhasil mewujudkan Sekolah Partai, yang lokasi gedungnya di Oro-oro Ombo, Kota Batu, yang kita beri nama Wisma Perjuangan," tutur Untari di sela acara pembukaan Pelatihan Pelatih Guraklih (Regu Penggerak Pemilih) Pilkada 2020 di Wisma Perjuangan.

Sekolah Partai ini, jelas Untari, dibangun dengan dana gotong royong para anggota PDIP di DPRD Provinsi Jatim, DPR RI dapil Jatim, serta para kepala daerah dari PDIP.

Gotong royong, kata dia, dilakukan sejak DPD PDIP Jatim dipimpin Sirmadji Tjondropragolo, hingga kepengurusan sekarang yang diketuai Kusnadi. "Saat ini, DPD PDIP Jatim yang pertama memiliki sekolah partai," jelasnya.

Melalui pelatihan Guraklih untuk persiapan Pilkada 2020, lanjut dia, pihaknya akan menyiapkan petugas-petugas militan yang akan menjadi saksi, pemandu saksi, guraklih, yang akan menggalang suara. "Mereka juga akan membangun serta menjaga citra politik PDIP di masyarakat," pungkasnya.
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.1834 seconds (0.1#10.140)