Jelang Pilwali Surabaya, PDIP Dinilai Paling Solid

Minggu, 29 Desember 2019 - 19:59 WIB
Jelang Pilwali Surabaya, PDIP Dinilai Paling Solid
Jelang Pilwali Surabaya, PDIP Dinilai Paling Solid
A A A
SURABAYA - Perpecahan tiga faksi yang berhembus di internal PDIP Kota Surabaya dianggap oleh pengamat hanya sebagai gimmik atau riak-riak kecil menjelang penetapan rekom Pilwali Kota Surabaya 2020.

Hal ini diungkap pengamat politik Universitas Trunojoyo, Surokhim. Dia menilai bahwa saat ini hanya upaya dari para kader untuk menggolkan jagonya sebelum jatuhnya rekom oleh DPP PDIP.

"Semua ini kan masih proses menunggu jatuhnya rekom kepada siapa. Semua orang sedang memantabkan diri," ujar Surokhim saat dikonfirmasi, Minggu (29/12/2019).

Riak-riak kecil ini, menurut Surokhim tidak berpengaruh kepada partai. Pasalnya kader PDIP adalah kader paling solid dalam menjalankan keputusan partai. "Kader PDIP ini paling solid diantara partai yang lain. Begitu DPP sudah memerintah, konsolidasinya biasanya cepat dan bergerak bersama," imbuh Surokhim.

Surokhim mencontohkan riak-riak kecil saat pemilihan Ketua DPC PDIP Surabaya dan DPRD Surabaya. Banyak faksi yang ingin jagonya tampil, namun setelah DPP memutuskan, semua kader tunduk dan patuh bahkan bergerak bersama.

"Berkali-kali kita sudah melihat, pemilihan ketua DPC, bagaimana pemilihan ketua DPRD itu sudah sinyal kepada kita bahwa bagaimana PDIP itu sangat terpimpin. Jangan dilupakan bahwa kader-kader PDIP relatif kesetian kepada partai termasuk paling tinggi," tegasnya.

Surokhim meyakini bahwa seluruh kader PDIP hanya tinggal menunggu rekom dati DPP dan akan tunduk patuh pada keputusannya."Begitu rekom turun, saya yakin kader PDIP solid semua," pungkas Surokhim.
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.6983 seconds (0.1#10.140)