Desa Mamboro di Palu, Hancur Disapu Gempa dan Tsunami
A
A
A
DONGGALA - Desa Mamboro yang terletak di perbatasan Palu, dengan Donggala, hancur setelah diguncang gempa sebesar 7,7 Skala Richter (SR), dan dissapu tsunami.
Dari pantauan wartawan di lapangan, Desa Mamboro yang berada di pesisir pantai ini hancur rata dengan tanah. Bahkan sebuah kapal nelayan berukuran besar naik hingga jalan setelah diterjang tsunami. Korban tewas di Desa Mamboro dilaporkan sebanyak 20 orang.
Jalan Trans Sulawesi juga dilaporkan lumpuh total karena longsor. Sejumlah derah yang berada di jalur dari Donggala ke Palu dan Makassar terisolir. Selain itu, jaringan komunikasi masih terganggu.
Sebelumnya, Badan Nasional penanggulan Bencana (BNPB) menyebut korban meninggal dalam bencana gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah mencapai 48 jiwa. Sementara korban luka-luka ditaksir mencapai 300 orang.
Kepala Pusat Informasi Data dan Humas BNPB Sutopo Purwonugroho mengatakan, berdasarkan data yang didapat BNPB saat ini korban jiwa akibat gempa bumi di Donggala, Palu, Sulteng mencapai 48 jiwa.
"Gempa terparah di Donggala dan menimbulkan korban jiwa yang cukup banyak," katanya dalam konpers di Kantor BNPB di Jakarta, Sabtu (29/9/2018).
Dari pantauan wartawan di lapangan, Desa Mamboro yang berada di pesisir pantai ini hancur rata dengan tanah. Bahkan sebuah kapal nelayan berukuran besar naik hingga jalan setelah diterjang tsunami. Korban tewas di Desa Mamboro dilaporkan sebanyak 20 orang.
Jalan Trans Sulawesi juga dilaporkan lumpuh total karena longsor. Sejumlah derah yang berada di jalur dari Donggala ke Palu dan Makassar terisolir. Selain itu, jaringan komunikasi masih terganggu.
Sebelumnya, Badan Nasional penanggulan Bencana (BNPB) menyebut korban meninggal dalam bencana gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah mencapai 48 jiwa. Sementara korban luka-luka ditaksir mencapai 300 orang.
Kepala Pusat Informasi Data dan Humas BNPB Sutopo Purwonugroho mengatakan, berdasarkan data yang didapat BNPB saat ini korban jiwa akibat gempa bumi di Donggala, Palu, Sulteng mencapai 48 jiwa.
"Gempa terparah di Donggala dan menimbulkan korban jiwa yang cukup banyak," katanya dalam konpers di Kantor BNPB di Jakarta, Sabtu (29/9/2018).
(msd)