Diterjang Angin, Atap Kantor Bapenda Mojokerto Ambruk

Senin, 30 Desember 2019 - 20:49 WIB
Diterjang Angin, Atap Kantor Bapenda Mojokerto Ambruk
Kondisi gedung Bapenda Kabupaten Mojokerto setelah beberapa saat diterjang angin kencang, Senin (30/12) sore. FOTO : SINDONews/Tritus Julan
A A A
MOJOKERTO - Angin kencang menerjang bangunan kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Mojokerto, Senin (30/12) sore. Akibatnya, bangunan milik Pemkab Mojokerto itu rusak parah di bagian atap.

Peristiwa ini terjadi saat sejumlah pegawai di lantai dua masih berada di ruangan kantor. Beruntung, beberapa bagian atap yang jebol itu tak memakan korban. Berdasar keterangan di lokasi kejadian, satu pegawai sempat tertimpa reruntuhan atap namun tak mengalami luka yang berarti.

Salah satu pegawai Bapenda Kabupaten Mojokerto Abdul Kodir mengungkapan, sekitar pukul 16.00, tiba-tiba terdengar suara gemuruh di bagian atap lantai dua. Hanya berlangsung beberapa menit saja, suara itu menghilang dibarengi dengan jatuhnya genteng dan ambruknya atap plafon. "Seperti suara pesawat terbang," terang Kodir di lokasi kejadian.

Saat atap gedung itu berjatuhan, kondisi kantor masih dipenuhi dengan pegawai yang sengaja lembur untuk mengerjakan dokumen surat perintah pencairan dana (SP2D). Seketika mereka menyelamatkan diri keluar dari ruangan menuju lantai dasar. Namun, ada salah satu pegawai yang tak sempat menyelamatkan diri. "Bersembunyi di bawah meja. Itu yang sempat tertimpa reruntuhan tapi kondisinya selamat," tambahnya.

Ia menandaskan, beberapa peralatan kantor mengalami kerusakan setelah tertimpa reruntuhan atap. Belum diketahui pasti berapa kerugian atas peristiwa ini. "Waktu kejadian hujan tidak deras. Ada komputer dan handphone yang rusak," tukasnya.

Sementara pasca kejadian, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kabupaten Mojokerto melakukan langkah darurat dengan memasang terpal di bagian atap yang ambrol. Itu lantaran kondisi saat itu yang gerimis. Evakuasi berkas-berkas penting juga dilakukan untuk menghindari kerusakan.

Aliran listrik di lantau dua juga diputus untuk menghindari arus pendek. Sementara sejumlah pegawai berpindah ke lantai 1 untuk menyelesaikan tugas akhir tahun
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0884 seconds (0.1#10.140)