Leadership Outlook 2020: Emil Dardak Pemimpin Milenial Sukses

Selasa, 31 Desember 2019 - 13:24 WIB
Leadership Outlook 2020: Emil Dardak Pemimpin Milenial Sukses
Anggota Komisi II DPR Kamrussamad (kanan) dan Managing Director PEPS Anthony Budiawan (kiri) di acara Leadership Outlook 2020 bertajuk Potret Kinerja Pemimpin Potensial di Jakarta, Selasa (31/12/2019). Foto/SINDOphoto/Astra Bonardo
A A A
JAKARTA - Indonesia sedang dalam proses memasuki bonus demografi di 2025–2030. Jumlah penduduk Indonesia diproyeksikan terus meningkat dari 238,5 juta pada 2010 akan menjadi 305,6 juta jiwa pada 2035.

Besarnya jumlah peningkatan penduduk ini berpotensi mendatangkan bonus demografi bagi bangsa ini. Bonus demografi membuat penduduk usia produktif yang berpotensi menggerakkan ekonomi Indonesia untuk menjadi semakin banyak.

Diperkirakan pada 2045, pemuda yang dalam usia produktif saat ini akan menjadi generasi emas. Mereka inilah yang saat ini dipersiapkan untuk menggerakkan perekonomian Indonesia kelak di masa depan. Jika disiapkan dan dikawal dengan baik, maka bonus demografi dapat mengakselerasi hadirnya milenial Indonesia mandiri yang berkualitas tinggi.

Saat ini tengah terjadi pergeseran dalam gaya kepemimpinan seiring dengan perkembangan teknologi yang mengubah pola kehidupan manusia di seluruh belahan dunia. Tidak ada batas minimum bagi pemuda mendapat amanah besar di kursi pengambil kebijakan dan bahkan pada level strategis di dalam pemerintahan. Generasi milenial yang berpotensi, perlahan sudah harus diberikan kesempatan dalam ruang formal untuk mengambil peran sebagai ‘policy maker’.

Hal inilah yang mendasari KAHMI Institute yang dibentuk untuk mempercepat pemerataan pendidikan yang berkualitas dan terjangkau serta mendukung anak muda Indonesia untuk mengawal dan memantau kinerja pemimpin di Indonesia menggelar ajang bergengsi ‘Leadership Outlook 2020’ dengan mengambil tema ’Potret Kinerja Pemimpin Potensial’ berlangsung di Hotel Double Tree by Hilton Jakarta, Selasa (31/12/2019).

Kepemimpinan yang memberi ruang kepada generasi milenial adalah merupakan jawaban atas tantangan yang di hadapi para pimpinan saat ini. Tantangan tersebut pada hakikatnya sudah sangat sering menjadi bahan perbincangan bahkan telah menjadi isu penting bagi kelangsungan hidup sebuah pemerintahan.

Dari sejumlah sosok pemimpin milenial yang masuk dalam pemerintahan, yang sudah terbukti kinerjanya, salah satunya adalah sosok Emil Dardak, yang belum lama mendapatkan kepercayaan masyarakat menjadi Wakil Gubernur Jawa Timur untuk periode tahun 2019 – 2024 dan tercatat sebagai Wakil Gubernur yang termuda di Indonesia.

Hal ini serta merta mengukir jejak mengagumkan yang dimilikinya menjadi pemimpin di pemerintahan pada usia muda. Namun ternyata, jabatan penting di pemerintahan bukan merupakan pencapaian instan, karena sebelumnya Emil Dardak, juga telah menjabat menjadi Bupati Trenggalek untuk periode 2016 – 2019, sehingga terpilihnya dia menjadi Wakil Gubernur Jawa Timur semakin mengokohkan citra dan kinerja dirinya yang mumpuni.

Dengan pencapaiannya tersebut, Emil Dardak diharapkan dapat menginspirasi generasi milenial khususnya para peserta untuk mencontoh teladan dari seorang Emil Dardak.

Emil yang kelahiran tahun 1984 ini, telah berhasil membuktikan dan memiliki kinerja kepemimpinan yang baik di usia muda. Dalam Pilgub Jatim 2018 lalu, Emil Dardak yang mendampingi Khofifah Indar Prawansa berhasil mendapat suara terbanyak dengan perolehan 10.465.218 suara atau 53,55%, mengalahkan pasangan Saifullah Yusuf dan Puti Guntur Sukarno yang meraih 9.076.014 suara atau 46,45%.

Bagi Emil, terpilih menjadi orang nomor dua di Jawa Timur merupakan lonjakan karir politik yang sangat berarti setelah pada 2015 dia memenangkan Pilkada Trenggalek. Meskipun masih berusia muda, namun pendidikan, karir dan pengalaman Emil membuktikan bahwa warga Jawa Timur tidak salah memilihnya.

“Berjuang di pemerintahan memang membutuhkan keseriusan, ketekunan dan kerja keras agar dapat menyejahterahkan masyarakat. Saya beruntung mendapatkan kepercayaan masyarakat Jawa Timur untuk secara bersama mencoba membenahi Jawa Timur akan menjadi provinsi yang nyaman dan lebih baik bagi warganya," kata Emil.

Menurut Emil, dengan spirit kepemudaan yang dimilikinya dan kerap haus inovasi dan kreativitas, maka dalam menjalankan amanah dia berusaha untuk berinovasi dan berkreasi di segala bidang. Tujuannya agar pemenuhan kebutuhan warga Jawa Timur dapat cepat tercapai.

Penggagas KAHMI Institute, Kamrussamad yang juga menjadi Anggota DPR-RI terpilih perode 2019-2024 merasa antusias atas penyelenggaraan ajang bergengsi ‘Leadership Outlook 2020’ yang bertujuan untuk menyoroti kinerja dan memberikan penghargaan bagi para pemimpin Tanah Air yang secara nyata terbukti memajukan masyarakatnya.

“Kami sangat antusias dan bangga dapat menghadirkan para pemimpin bangsa yang mumpuni di ajang ‘Leadership Outlook 2020’ ini. Sebagai penggagas KAHMI Institute, bersama dengan narasumber kompeten lain, kami akan menyoroti dan menkritisi kinerja dari pemimpin di era millenial ini, dengan tujuan untuk memberikan masukan positif agar ke depannya dapat menjadi pemimpin yang amanah dan berbuat lebih banyak bagi bangsa ini," kata dia.

Menurut Kamrussamad, masa depan bangsa ada di pundak mereka, untuk itulah seorang pemimpin harus terbuka terhadap segala masukan. Menjadi seorang pemimpin yang baik pada generasi masyarakat milenial saat ini dan ke depannya menjadi satu tantangan yang kritis.

Seiring perkembangan zaman, banyak pemimpin muncul akibat tuntunan dan kondisi lingkungan. Pada era generasi milenial, pemerintahan yang efektif akan terwujud apabila para pemimpin dapat memenuhi kualifikasi-kualifikasi sebagai pemimpin yang kredibel, mempunyai kemampuan, intelektual dan visi yang jauh ke depan. "Namun pemimpin yang baik juga harus memiliki integritas, kejujuran dan kesetiaan pada kepentingan rakyat,” kata Kamrussamad.

Ajang ‘Leadership Outlook 2020’ menghadirkan narasumber Pakar Ekonomi Prof Anthony Budiawan, Pengamat Demokrasi Ray Rangkuti, Founder KAHMIPreneur, Penggagas KAHMI Institute dan Anggota DPR-RI periode 2019-2024 Kamrussamad, Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI) Munarman.
(nth)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9861 seconds (0.1#10.140)