Angin Kencang Landa Tiga Desa di Jombang dan Mojokerto

Jum'at, 03 Januari 2020 - 23:05 WIB
Angin Kencang Landa Tiga Desa di Jombang dan Mojokerto
Atap rumah warga Desa Balongwono, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto yang rusak akibat diterjang angin kencang.Foto/SINDONews/Tritus Julan.
A A A
JOMBANG - Cuaca ekstrem melanda tiga desa di wilayah perbatasan Mojokerto-Jombang. Akibatnya, sejumlah rumah warga porak-poranda lantaran diterjang angin kencang.

Informasi yang dihimpun, bencana angin kencang terjadi sekira pukul 16.37 WIB. Saat hujan dengan intensitas sedang mengguyur wilayah tersebut. Tak berselang lama, tiba-tiba angin kencang menerjang wilayah itu.

"Saat kejadian, hujan belum deras, hanya gerimis. Namun tiba-tiba ada angin kencang," kata Kepala Dusun Kaweden, Desa Balongwono, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Siti Toyibah, Jumat (3/1/2020).

Wanita berusia 35 tahun ini mengungkapkan, angin kencang tak hanya menerjang sekali saja. Menurutnya, awalnya angin melaju dari arah utara ke selatan. Akan tetapi, tak lama, angin berbalik dari arah berlawanan.

"Kejadiannya hanya sekitar 1 menit, cepat sekali kok. Tapi karena kecepatan angin cukup kencang, akhirnya banyak atap rumah warga yang rusak," imbuh wanita berkacamata ini.

Akibat terjangan angin kencang ini, lanjut Siti Toyibah, sejumlah rumah warga mengalami kerusakan. Mayoritas, bagian atap rumah warga tersingkap. Lantaran genting dan asbes rumah terbawa angin.

"Ada 7 rumah, 1 lumbung padi dan 1 pos kamling yang rusak. Kerusakan paling parah dirumah pak Sugiman dan rumah pak Zailani atapnya patah. Rata-rata kerusakannya terjadi dibagian atap," jelasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, Muhammad Zaini mengatakan, angin kencang juga menerjang Desa Jambuwok, Kecamatan Troulan. Akibatnya sejumlah pohon tumbang.

"Kami sudah melakukan inventarisir, dari data yang masuk ada tujuh rumah dan dua fasum yang rusak. Dari jumlah itu, dua rumah yang paling parah. Untuk korban luka tidak ada," terang Zaini melalui pesan singkat yang diterima SINDONews.

Sementara itu, angin kencang juga melanda Dusun Bujo, Desa Budugsidorejo, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, rusak. Warga mengaku sempat ketakutan saat peristiwa angin kencang terjadi di jelang petang itu.

"Ada suara gemuruh kencang sekali, kemudian tiba-tiba angin bertiup cukup kencang. Banyak warga di sini yang lari keluar rumah karena khawatir rumah mereka roboh," kata Kasimun, 47, warga setempat.

Hingga kini, belum diketahui berapa jumlah rumah warga di Desa Budugsidorejo yang mengalami kerusakan. Saat ini, petugas BPBD Kabupaten Jombang dibantu perangkat desa setempat masih melakukan penyisiran
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2168 seconds (0.1#10.140)