Dahlan Iskan Dorong Machfud Arifin Maju Pilwali Surabaya

SURABAYA - Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan meminta Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin bersedia menjadi Wali Kota Surabaya, meneruskan Tri Rismaharini. Permintaan ini disampaikan karena Tri Rismaharini sudah tidak bisa maju lagi karena sudah menjabat dua periode.

"Sebagai warga kota Surabaya, saya ini gelisah sekali. Siapa kira-kira yang bisa dan mampu mengganti Bu Risma (Tri Rismaharini) sebagai Wali kota Surabaya," ujar Dahlan Iskan seperti yang disampaikan di video yang beredar di grup WhatsApp, Minggu (5/1/2020).

Menurutnya, jika memang peraturan membolehkan jabatan kepala daerah lebih dari dua periode, maka Dahlan berharap Risma tetap menjadi wali kota. "Tentu kalau bisa sih saya pingin Bu Risma tiga periode, bahkan lima periode. Tetapi kan tidak mungkin, karena peraturan tidak membolehkan," ujarnya.

"Karena itu setahun terakhir, saya berpikir keras. Siapa yah kira-kira yang bisa dan mampu menggantikan Bu Risma," imbuhnya.

Pemikirannya siapa pengganti wali kota Risma itu sampai pada kesimpulan. Katanya, ada orangnya, tetapi belum tentu beliau mau menjadi calon wali kota.

"Pangkatnya sudah terlalu tinggi, mayor jenderal polisi (Irjen Pol). Beliau juga sudah sangat berkecukupan, tidak perlu apa-apa lagi. Dan lagi, bisa saja beliau merasa kok saya turun pangkat jadi wali kota. Tetapi demi Surabaya yang harus lebih maju lagi, saya pikir beliau harus mau. Namanya, Machfud Arifin," tuturnya.

Dahlan mengajak warga Surabaya untuk mendukung Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin di Pemilihan Wali Kota Surabaya 2020. Wali Kota Risma sudah dua periode memimpin Surabaya, dan akan berakhir di Tahun 2021.

"Beliau ini (Machfud Arifin) arek Suroboyo. Jadi harus memikirkan Surabaya juga. Arek Suroboyo yang sebaiknya rame-rame kita dukung untuk menjadi calon Wali Kota Surabaya," harapnya.

Dahlan berharap, mantan Kapolda Jatim ini untuk mau menjadi wali kota dan membawa Kota Surabaya lebih hebat lagi. "Saya tahu Pak Machfud punya pemikiran yang sangat modern, punya pemikiran yang sangat besar. Bukan lagi berpikir lokal, tetapi sudah berpikir global. Surabaya harus kita jadikan kota seperti itu. Tolong dong Pak Machfud bersedia," pinta Dahlan