Proyek Normalisasi Sungai di Blitar Tersumbat Sampah

Senin, 06 Januari 2020 - 18:36 WIB
Proyek Normalisasi Sungai di Blitar Tersumbat Sampah
Aparat kepolisian Blitar, membersihkan sampah yang menimbun proyek normalisasi sungai di Sutojayan, Kabupaten Blitar. Foto/SINDOnews/Solichan Arif
A A A
BLITAR - Sampah menyumbat proyek normalisasi sungai Kedut Unut, di wilayah Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar. Proyek ini pernah ditinjau Presiden Joko Widodo.

Presiden yang akrab disapa Jokowi ini, mendatangi proyek normalisasi sungai di Kabupaten Blitar, menjelang Pemilu Presiden tahun 2019 lalu.

Akibat timbunan sampah itu pelaksanaan proyek menjadi terhambat. Menurut Kapolres Blitar AKBP Budi Hermanto Sungai Unut merupakan titik limpahan air yang datang dari wilayah Blitar selatan, yakni Wonotirto dan Panggungrejo.

"Dan sampah yang menyumbat itu terbawa oleh limpahan air kiriman dari Wonotirto dan Panggungrejo," ujar Budi kepada wartawan Senin (6/1/2020). Memang belum dihitung secara pasti. Namun untuk membersihkan sampah yang menyumbat, kata Budi dibutuhkan hingga puluhan truk.

Kemudian untuk mempercepat pembersihan, petugas juga perlu menurunkan alat berat. Hal itu mengingat saat ini musim penghujan dimana limpahan air hujan rawan menimbulkan banjir di wilayah Kecamatan Sutojayan. "Kemungkinan butuh 10 truk untuk mengangkut sampah ini," paparnya.

Budi mengatakan pihaknya yang sengaja mengawali pembersihan. Hal itu dikarenakan tidak melihat adanya inisiatif dari pihak terkait untuk memulai melakukan pembersihan. Sementara saat hujan mengguyur deras, sampah yang bercampur material proyek seringkali menimbulkan luapan air ke permukiman warga.

"Karena sebelumnya tidak ada yang tergerak, kami kemudian berinisiatif melakukan pembersihan," katanya. Untuk kelancaran aksi bersih bersih kepolisian kemudian berkoordinasi dengan BPBD, Tagana serta melibatkan TNI.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 6.1113 seconds (0.1#10.140)