BNPB: 67 Tewas dan Satu Hilang Akibat Banjir Jabodetabek

Senin, 06 Januari 2020 - 18:57 WIB
BNPB: 67 Tewas dan Satu Hilang Akibat Banjir Jabodetabek
Helikopter TNI AU disiagakan untuk penanganan bencana. Foto/Dok.BNPB
A A A
JAKARTA - Memasuki hari ke lima, jumlah tewas akibat bencana banjir yang menerjang wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang, Bekasi) terus bertambah.

"Jumlah korban meninggal bertambah tujuh orang, yang semula 60 orang menjadi 67 orang per tanggal 6 Januari 2020," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Agus Wibowo.

Dalam siaran persnya, Agus menyebutkan, korban meninggal karena banjir lima orang di Kota Tangerang, dan satu orang meninggal di pengungsian di Kabupaten Bogor.

Korban yang sebelumnya dinyatakan hilang telah diketemukan oleh Tim SAR Gabungan dan dinyatakan meninggal di Kabupaten Lebak, antara lain :

1. Aceng Ismail (52) Kota Tangerang
2. Nining (75) Kota Tangerang
3. Rosdiana (60) Kota Tangerang
4. Fatir (14) Kota Tangerang
5. John Andreas (14) Kota Tangerang
6. Emah (65) Kabupaten Bogor
7. Rizki (7) Kabupaten Lebak

Korban yang hilang dan belum diketemukan atas nama Muhadi (35) Kabupaten Lebak.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB genangan air masih ada di beberapa wilayah, yaitu Kabupaten Bekasi 20-30 cm, Kota Bekasi 20-60 cm, Kabupaten Bogor 20-30 cm dan Jakarta Barat 20-150 cm.

Walaupun genangan air kian surut, terjadi penambahan jumlah pengungsi sebesar 917 jiwa menjadi 36.419 jiwa dan titik pengungsian pada beberapa wilayah antara lain Kabupaten Bekasi 3 titik, Kota Bekasi 75 titik, Kabupaten Bogor 27 titik, Kota Tangerang Selatan 1 titik, Jakarta Timur 1 titik, Jakarta Barat 5 titik, Jakarta Selatan 1 titik, Jakarta Utara 1 titik, Kabupaten Lebak 8 titik dan Kota Depok 6 titik.

Masyarakat dihimbau untuk selalu waspada dengan potensi curah hujan tinggi hingga sepekan kedepan. Kepala BNPB Doni Monardo menegaskan Pemerintah Daerah dan BPBD harus aktif dalam menginformasikan peringatan dini cuaca terkini dari BMKG kepada masyarakat untuk meningkatkan kewasapdaan dan kesiapsiagaan.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2390 seconds (0.1#10.140)