Jenderal Bintang Dua Ini Cek Langsung Kesiapan RS Lapangan

Senin, 06 Januari 2020 - 19:24 WIB
Jenderal Bintang Dua Ini Cek Langsung Kesiapan RS Lapangan
Pangdivif 2 Kostrad, Mayjen TNI Tri Yuniarto meninjau kesiapan rumah sakit lapangan Yonkes 2 Divif 2 Kostrad. Foto/Dok.Divif 2 Kostrad
A A A
MALANG - Terjadinya bencana alam di sejumlah daerah, dan masih tingginya curah hujan, membuat Batalyon Kesehatan (Yonkes) 2 Divif 2 Kostrad meningkatkan kesiagaan.

Kesiagaan Yonkes 2 Divif 2 Kostrad, dipantau langsung Pangdivif 2 Kostrad, Mayjen TNI Tri Yuniarto. Jenderal bintang dua ini mengecek kesiapan Yonkes 2 Divif 2 Kostrad yang meliputi kesiapan personel dan materiil.

"Apel pengecekan ini merupakan bentuk kesiapan satuan dalam menghadapi tantangan tugas yang akan dihadapi, khususnya dalam rangka penanggulangan bencana alam yang saat ini marak terjadi di wilayah Indonesia," tegas Tri Yuniarto.

Dalam amanatnya, dia juga menyampaikan, saat ini hampir seluruh wilayah Indonesia, sudah masuk ke musim penghujan, berdasarkan data kejadian bencana alam yang terjadi tahun-tahun sebelumnya menunjukkan, bahwa sejumlah daerah rawan terjadi bencana alam.

"Kerawanan bencana alam itu berupa banjir, tanah longsor, gempa bumi maupun tsunami. Bencana tersebut akan sangat berdampak pada kondisi infrastruktur, perekonomian, gejolak sosial dan juga secara psikologis terhadap masyarakat," imbuhnya.

Lebih lanjut dia menyampaikan, sehubungan dengan permasalahan tersebut maka diperlukan untuk melaksanakan pengecekan sejauh mana kesiapan personel maupun materiil Yonkes 2 Divif 2 Kostrad dalam bertindak apabila sewaktu-waktu terjadi musibah bencana alam.

Beberapa materiil ditinjau kesiapannya guna penanggulangan bencana alam meliputi modul rumah sakit lapangan, tempat pengobatan brigade (Patobrig), mobil bedah lapangan, kendaraan angkut personel, dan kendaraan ambulance.

Menurut Komandan Batalyon Kesehatan 2 Divif 2 Kostrad, Mayor Ckm Ayiq Mahmud, bencana alam tidak dapat diprediksi kapan dan dimana akan terjadi, namun dengan kesiapsiagaan makan akan dapat meminimalisir dampak yang terjadi.

"Kesiapsiagaan ini, menuntut kita harus mampu menguasai pengoperasian peralatan dengan terampil, serta harus siap bergerak dengan cepat dan tepat guna keselamatan masyarakat," ungkapnya.

Pemeriksaan dan pengecekan perlengkapan kesiapsiagaan bencana, sebagai wujud antisipasi Divif 2 Kostrad jika terjadinya bencana, dan juga untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personel Yonkes 2 Divif 2 Kostrad jika sewaktu-waktu dihadapkan dengan situasi yang sesungguhnya serta memastikan peralatan yang ada menurut jenis, spesifikasi dan jumlah peralatan yang ada.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.4125 seconds (0.1#10.140)