Selama Libur Nataru Konsumsi BBM di Jatim Naik Hingga 59 Persen

Selasa, 07 Januari 2020 - 16:37 WIB
Selama Libur Nataru Konsumsi BBM di Jatim Naik Hingga 59 Persen
Konsumsi BBM selama libur Nataru di Jatim, mengalami kenaikan 59 persen. Foto/Ilustrasi
A A A
SURABAYA - Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V mencatat, ada kenaikan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Gasoline (Premium, Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo).

Kenaikan konsumsi gasoline di Jatim tersebut, mencapai sebesar tiga persen selama periode Satgas Natal dan Tahun Baru (Nataru). Kenaikan tertinggi terjadi di SPBU sepanjang jalan tol Ngawi hingga Malang, dan Probolinggo, yang naik hingga 59 persen.

Unit Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina MOR V, Rustam Aji menyatakan bahwa konsumsi rata-rata Gasoline di Jatim mencapai 14.080 Kiloliter (KL)/hari. Konsumsi tersebut naik sebesar tiga persen dari rata-rata normal harian yang berada di angka 13.640 KL/hari.

Kenaikan tertinggi pada jenis Pertalite dan Pertamax, yang mencapai lima persen. "Konsumsi yang naik tersebut karena meningkatnya jumlah masyarakat yang memanfaatkan libur panjang untuk bepergian," kata Rustam, Selasa (7/1/2019).

Di satu sisi, produk Gasoil (Solar, Dexlite serta Pertamina Dex) mengalami penurunan sebesar 12 persen dari rata-rata normal harian. Salah satu penyebabnya adalah berkurangnya operasional kendaraan besar seperti truk dan angkutan barang.

"Namun untuk konsumsi Dexlite justru naik 5 persen. Begitu pula Pertamina Dex yang secara kumulatif yang naik tipis 1 persen dari normal," imbuh Rustam.

Sementara itu, tersambungnya tol dari Jakarta hingga ke Probolinggo, membuka opsi bagi masyarakat untuk menggunakan jalur darat ketika ke Jatim. Seperti Malang, Banyuwangi, hingga Bali. Akses tol sepanjang kurang lebih 840 kilometer (km) tersebut menjadi faktor pemudik untuk menggunakan transportasi pribadi.

Pertamina mencatat, dengan adanya faktor tol Trans Jawa yang sudah beroperasi membuat SPBU-SPBU yang berada di jalan tol tersebut mengalami peningkatan penjualan. Di jalur tol yang membentang di wilayah Jatim, Pertamina mencatat kenaikan Gasoline sebesar 59 persen dan Gasoil sebesar 10 persen.

Peningkatan tertinggi terjadi pada jenis-jenis bahan bakar khusus, seperti Pertalite yang naik 72 persen, Pertamax naik 82 persen, Pertamax Turbo naik 32 persen, Dexlite naik 56 persen dan Pertamina Dex naik 42 persen.

"Jalur wisata juga menjadi salah satu titik tujuan pemudik maupun masyarakat yang berlibur selama masa natal dan tahun baru. Seperti yang diketahui, Jawa Timur memiliki banyak tempat wisata, diantaranya adalah Malang, Batu, hingga ke Banyuwangi," ujar Rustam.

Daerah wisata seperti Kota Wisata Batu dan Banyuwangi mencatat kenaikan konsumsi gasoline masing-masing sebesar 125 persen dan 158 persen. "Trendnya sama, kenaikan tertinggi adalah pada jenis-jenis bahan bakar non-subsidi. Ini menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat untuk menggunakan bahan bakar yang lebih berkualitas dan lebih ramah lingkungan sudah semakin baik," pungkas Rustam.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 6.4201 seconds (0.1#10.140)