Pendaftar SNMPTN 2020 Melonjak 100 Persen, Situs LTPMT Error

Rabu, 08 Januari 2020 - 07:53 WIB
Pendaftar SNMPTN 2020 Melonjak 100 Persen, Situs LTPMT Error
Pendaftar SNMPTN Naik 100%, Situs LTPMT Sempat Error. Foto/SINDOnews/Dok
A A A
JAKARTA - Jumlah siswa pendaftar Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2020 mengalami lonjakan drastis dibandingkan dengan pendaftar tahun lalu.

Akibatnya situs Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi Negeri (LTPMT) sempat mengalami error. Situs LTPMT merupakan portal yang digunakan untuk siswa untuk melakukan registrasi.

Selasa (7/1/2020) siang, situs ini sempat tidak bisa diakses oleh sejumlah pengguna. Di layar portal sempat tertulis situs masih sinkronisasi. Kendati demikian dalam waktu tak seberapa lama situs kembali bisa diakses.

Ketua LTMPT Mohammad Nasih mengakui dalam dua hari terakhir situs LTMPTN sempat mengalami gangguan. Untuk itu dirinya meminta maaf kepada siswa maupun orang tua siswa. “Kami meminta maaf apabila dalam prosesnya, khususnya proses pendaftaran akun pada dua hari terakhir mengalami gangguan dan menciptakan ketidak nyamanan baik bagi sekolah, siswa, maupun orang tua siswa,” kata dia.

Dia menjelaskan jumlah siswa pendaftar Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2020 mengalami pertumbuhan yang signifikan dibanding tahun lalu. Bahkan angka pertumbuhannya hampir mendekati 100%. "Kalau dilihat dari jumlahnya tahun lalu hanya mencapai 500.000 siswa yang mendaftar SNMPTN. Kalau saat ini sudah hampir mencapai 900.000 siswa, dan ini sangat melebihi tahun lalu," kata dia.

Selama sebulan penuh sejak pembukaan pendaftaran dimulai 2 Desember hingga Selasa pukul 15.25 WIB tercatat sudah ada sekolah yang mendaftar akun sebanyak 22.294, jumlah akun sekolah aktif 21.296 dan jumlah sekolah yang permanen data sebanyak 11.816. Sedangkan untuk data siswa, jumlah siswa yang daftar akun sebanyak 1.271.753, jumlah akun siswa aktif 1.203.906 dan jumlah siswa permanen data sejumlah 901.275.

Melihat animo siswa yang begitu tinggi ini, lanjut Nasih, LTMPTN memutuskan untuk memperpanjang waktu pendaftaran hingga Kamis (9/1). Namun perpanjangan waktu pendaftaran tersebut hanya untuk Sekolah maupun siswa yang sudah daftar akun dan mempunyai akun sekolah maupun siswa aktif untuk melakukan permanen data. Nasih menjelaskan, waktu pendaftaran akun LTMPT sedianya akan berakhir pada Selasa (7/1) pukul 23.59 WIB. Namun mengingat kondisi di lapangan maka LTMPT memperpanjang hingga Kamis pukul 17.00 WIB.

"Untuk memberikan kesempatan lebih luas kepada Sekolah maupun Siswa untuk mengikuti SNMPTN serta mencermati perkembangan dan aktivitas pendaftaran akun LTMPT 2 hari terakhir, LTMPT memperpanjang waktu pendaftaran akun LTMPT hingga Kamis," kata dia.

Rektor Universitas Airlangga (Unair) ini menjelaskan, perpanjangan waktu ini harus dimanfaatkan semaksimal mungkin baik oleh siswa maupun sekolah diseluruh Indonesia. Sebab, jelasnya, jika tidak melakukan permanen data akan sangat merugikan. Baik itu sekolah maupun siswa karena harus kehilangan kesempatan untuk melakukan proses pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) maupun pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).

Di sisi lain, 42 Politeknik Negeri se-Indonesia resmi membuka jalur penerimaan mahasiswa baru perguruan tinggi, Seleksi Nasional Masuk Politeknik Negeri (SNMPN) pada Senin (6/1) hingga 6 Maret nanti. Ketua Penerimaan Mahasiswa Baru Politeknik Se-Indonesia Zainal Arief mengatakan, tahun ini istilah Penelusuran Minat dan Kemampuan Politeknik Negeri (PMDK-PN) berganti menjadi SNMPN namun mekanisme dan proses seleksi tetap sama seperti PMDK-PN.

Proses pendaftaran ini gratis dan dilakukan secara on-line di laman https://snmpn.politeknik.or.id menggunakan username dan password yang diberikan panitia kepada masing-masing sekolah. Berikutnya, sekolah merekomendasi dan mendaftarkan siswa-siswa terbaiknya. Siswa-siswa tersebut akan diberikan usemame dan password yang dapat digunakan untuk memasukkan data secara on-line.

Jalur SNMPN merupakan seleksi jalur undangan yang diperuntukkan bagi calon peserta/siswa sekolah yang akan melanjutkan pendidikan di Perguruan tinggi bidang vokasi atau Politeknik dan Politani Negeri di seluruh wilayah Indonesia.

Pola seleksi ini tertuang dalam suatu sistem yang terpadu dan diselenggarakan secara serentak melalui seleksi prestasi akademik siswa selama mengikuti pendidikan di Sekolah Lanjutan Tingkat Atas. Selain prestasi akademik, prestasi lainnya yang non-akademik juga turut menjadi bahan pertimbangan lolos tidaknya siswa tersebut menjadi mahasiswa di perguruan tinggi vokasi ini.

Jalur SNMPN ini juga mengakomodir calon peserta/ siswa yang diterima dan berasal dari keluarga ekonomi lemah tetapi mempunyai prestasi akademik tinggi sebagai peserta program Beasiswa Bidikmisi. “Kami ingin membantu pemerintah dengan memberikan akses yang luas agar siswa-siswa berprestasi dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,”tambah Zainal.(Neneng Zubaidah)
(nth)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.3679 seconds (0.1#10.140)