Jenderal Kostrad Ini Sambut Ratusan Prajuritnya Dari Lebanon

Sabtu, 11 Januari 2020 - 08:18 WIB
Jenderal Kostrad Ini Sambut Ratusan Prajuritnya Dari Lebanon
Pangdivif 2 Kostrad, Mayjen TNI Tri Yuniarto menyambut kepulangan Satgas Yonmek TNI Konga XXIII-M/UNIFIL Yonif Para Raider 502 Divif 2 Kostrad. Foto/Dok.Divif 2 Kostrad
A A A
MALANG - Kepulangan kembali para prajurit Yonif Para Raider 502 Divif 2 Kostrad, disambut penuh kebanggaan oleh Pangdivif 2 Kostrad, Mayjen TNI Tri Yuniarto.

Sebelumnya, para prajurit dari salah satu satuan elit TNI AD ini, menjalankan misi menjaga perdamaian di Lebanon, dengan tergabung dalam pasukan perdamaian PBB.

Selama 12 bulan lamanya, para prajurit yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Yonmek TNI Konga XXIII-M/UNIFIL ini, menjalankan misi perdamaian di wilayah Lebanon.

Kehadiran pasukan baret biru PBB tersebut, disambut dengan penuh kekhidmadan dan kegembiraan di Markas Yonif Para Raider 502 Divif 2 Kostrad, di Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang.

Saat memimpin upacara penyambutan kepulangan para prajurit terbaik tersebut, Tri Yuniarto menyampaikan ucapan selamat datang kembali ke Tanah Air, dan berterima kasih serta memberikan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada seluruh anggota kontingen yang telah menjalankan misi perdamaian dunia dengan baik.

"Hendaknya pengalaman penugasan ini, dapat dijadikan pembanding dan pemikiran yang positif serta sebagai bekal dalam membina dan meningkatkan kemampuan para prajurit, guna mempersiapkan diri dalam melaksanakan tugas-tugas ke depannya," tegasnya.

Jenderal Kostrad Ini Sambut Ratusan Prajuritnya Dari Lebanon


Jenderal bintang dua ini juga meminta para prajuritnya agar segera melakukan pengecekan, pemeliharaan dan inventarisir semua peralatan maupun persenjataan serta perlengkapan lainnya yang telah digunakan selama tugas operasi, sehingga peralatan dan persenjataan tersebut, dalam waktu singkat sudah dalam keadaan siap untuk digunakan kembali.

"Laksanakan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas operasi. Melalui evaluasi yang seksama, cermat dan sistematis, maka akan teridentifikasi berbagai kelebihan dan kekurangannya, sehingga nantinya dari pengalaman dalam pelaksanaan tugas operasi tersebut akan menghasilkan formulasi yang tepat sebagai referensi dalam pelaksanaan tugas-tugas selanjutnya," pungkasnya.

Di akhir amanatnya dia berpesan kepada seluruh prajurit, untuk menjadikan momen penugasan ini sebagai cermin pengalaman, serta keberhasilan yang telah dicapai hendaknya tidak membuat sombong dan tinggi hati yang pada akhirnya dapat merugikan nama satuan dan nama baik Divisi Infanteri 2 Kostrad.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.1739 seconds (0.1#10.140)