Regu Penolong Belum Temukan Jasad Pemuda di Bengawan Solo

GRESIK - Jasad Muhammad Fuad Thoifi Ikhsan (23), pemuda Abar-abir, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, yang menjeburkan diri ke aliran Bengawan Solo, belum ditemukan.

Puluhan tim gabungan terus melakukan penyisiran hingga muara di Ujungpangkah. Informasi yang dihimpun, sejak Senin (13/1/2020) pagi, tim gabungan melakukan penyiran mencari jasad putra pasangan Zainul-Ma’fiah itu.

Bahkan, tim terbagi tiga dengan wilayah penyiran hingga muara Bengawan Solo di Kecamatan Ujungpangkah. "Tapi sampai saat ini, tim belum berhasil menemukan jadad pemuda yang lompat pada Minggu (12/1/2020) sore itu," ungkap Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo, Senin (13/1/2020).

Ratusan orang yang tergabung dalam tim pencarian korban, antara lain dari BPBD, BASARNAS, dan Polairud. Kemudian ada Muspika Bungah, Puskesmas Bungah, PMI Gresik, RAPI, MTA (Majelis Tafsir Al-Qur’an) Gresik, perangkat Desa Abar Abir, Destana (Desa tangguh bencana) Bedanten, Komunitas Nelayan Pangkah Wetan, dan Komunitas Nelayan Randuboto Sidayu.

Mantan Kapolres Jember itu menambahkan, sejak Minggu (12/1/2020) malam pihaknya terus melakukan pencarian. Lagi-lagi belum bisa menemukan jasad korban. Tetapi pihaknya tetap melakukan pencarian. "Sampai saat ini kami masih terus melakukan pencarian," tegasnya.

Seperti diberitakan, sekitar pukul 17.30 WIB, Fuad yang mengendarai motorHonda Supra W 6853 MHberhenti di atas jembatan. Langsung menjeburkan ke Bengawan Solo.

Korbanberbaju koko lengkap dengan sarung dan peci warna putih. Dugaan sementara, korban melakukan aksi bunuh diri dengan menjeburkan ke Bemgawan Solo, karena depresi. Semenjak berhenti dari salah satu peruasahaan mie instan di Kecamatan Manyar, dia belum juga kerja.