Gandeng Gerindra dan PPP, PKB Kota Blitar Tawarkan Warna Baru

Senin, 13 Januari 2020 - 18:39 WIB
Gandeng Gerindra dan PPP, PKB Kota Blitar Tawarkan Warna Baru
PKB Kota Blitar, menggandeng Gerindra dan PPP untuk memberikan warna baru di Pilkada mendatang. Foto/Ilustrasi
A A A
BLITAR - PKB Kota Blitar, hampir pasti berkoalisi dengan Partai Gerindra dan PPP dalam Pilwali Blitar 2020. Bahkan Gerindra sudah bulat menyatakan berkongsi politik.

Menurut Yasin Hermanto, Ketua DPC PKB Kota Blitar, bersama Gerindra dan PPP, partainya akan semakin kuat sekaligus lebih mudah memenangkan kontestasi pilkada 2020.

"Koalisi dengan PPP dan Gerindra akan lebih kuat (PKB)," ujar Yasin kepada Sindonews.com Senin (13/1/2020).

Secara matematis, PKB dengan empat kursi, ditambah satu kursi dari Partai Hanura yang tergabung dalam satu fraksi di DPRD Kota Blitar, sudah bisa mengusung pasangan calon sendiri.

Namun dalam politik seluruh kekuatan se visi dan misi harus dirangkul. Dalam komunikasi politik yang dibangun, Gerindra kata Yasin sudah menyatakan kesediaanya. "Gerindra ikut keputusan PKB," katanya.

Sementara PPP masih wait and see. Kendati demikian Yasin optimis dalam keputusan akhirnya akan berkoalisi dengan partainya. "PPP wait and see," tambahnya.

Koalisi PKB, Gerindra, PPP dan Hanura siap melawan partai lain, termasuk PDIP yang mengusung jagoannya sendiri.

Lalu siapa pasangan calon yang akan diusung nanti?. Yasin mengatakan penjaringan Bacawali dan Bacawawali yang dibuka PKB masih berjalan.

Sebanyak enam formulir pendaftaran telah beredar (diambil). Keenam pengambil formulir PKB itu diantaranya Tjutjuk Sunaryo, Mochtar Lubby atau Gus Luby, Heru Sunaryanta, Galih Saksono, Tobroni atau Kak Yoni, serta pasangan Henry Pradipta Anwar-Santoso.

Sejauh ini yang sudah melakukan pengembalian formulir adalah Tjutjuk Sunaryo. Tjutjuk adalah mantan Wakil Ketua Partai Gerindra Jawa Timur. Kemudian Heru Sunaryanta yang merupakan mantan Ketua Partai Demokrat Kota Blitar melakukan pengembalian Senin (13/1/2020) ini.

Sementara batas waktu terakhir pengembalian Selasa besok (14/1/2020). "Yang lainnya besok. Pendaftaran ditutup jam 00.00 WIB," kata Yasin.

Semua nama nama pendaftar akan diserahkan ke DPP yang selanjutnya DPP yang melakukan penggodokan. DPC kata Yasin tidak berwenang melakukan verifikasi termasuk pencoretan.

Ia menegaskan seluruh keputusan berada di tangan DPP. "Seluruh kewenangan atau keputusan rekomendasi ada di DPP (PKB)," tambahnya.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.3443 seconds (0.1#10.140)