Waspadalah! Kawanan Pencuri Gentayangan di Mojokerto

Selasa, 14 Januari 2020 - 18:51 WIB
Waspadalah! Kawanan Pencuri Gentayangan di Mojokerto
Potongan gambar dari rekaman CCTV yang memperlihatkan aksi pencurian di sebuah tempat di Mojokerto.Foto/SINDONews/Tritus Julan
A A A
MOJOKERTO - Warga di Kota maupun Kabupaten Mojokerto, sepertinya harus meningkatkan kewaspadaan. Akhir-akhir ini kawanan pencuri terus bergentayangan di Bumi Majapahit.

Para pencuri inipun tergolong nekat. Sebab, mereka tak segan menyatroni tempat-tempat yang berpenghuni. Rata-rata mereka beraksi saat penghuninya tengah tertidur. Ponsel dan benda-benda berharga lainnya menjadi sasaran utama para pencuri ini.

Seperti yang terjadi di sebuah rumah makan ayam geprek di Kawasan Benteng Pancasila, Kota Mojokerto ini. Tak tanggung-tanggung, tiga buah ponsel milik karyawan lenyap diembat pencuri, Selasa (14/1/2020). Aksi pencuri itu juga terekam CCTV.

"Pagi tadi kejadiannya sekitar jam enam. Satu orang karyawan di lagi belakang, karena menyiapkan anaknya mau sekolah. Sedangkan satu teman saya istirahat di balik meja," kata Fandi, salah seorang karyawan di rumah makan tersebut.

Berdasarkan rekaman CCTV itu, nampak seorang pria yang mengenakan jaket hitam masuk ke rumah makan tersebut. Selanjutnya, pria tersebut menghampiri meja yang berada di dekat dapur. Dalam hitungan detik, pencuri itu kemudian mengambil tiga buah handphone milik karyawan.

"Handphone ada tiga yang diambil. Padahal saat itu rekan saya sedang tidur di belakang meja itu. Tapi sepertinya dia tidak takut. Setelah mengambil ponsel, langsung dimasukan ke dalam jaketnya," jelas Fandi sembari menyebut ciri-ciri pelaku yang mengenakan helm.

Insiden pencurian itu baru diketahui saat salah seorang karyawan rumah makan berniat mengambil ponselnya. Namun, ponsel miliknya yang diletakan di atas meja dekat kasir sudah tak ada di tempat. Spontan, karyawan tersebut langsung membangunkan rekannya.

"Saat dicek melalui rekaman CCTV, akhirnya ketahuan kalau ada pencuri yang datang ke sini. Kalau dilihat ciri-cirinya sepertinya dia belum pernah ke sini. Tapi dari rekaman CCTV kelihatan jelas kok wajah pelakunya," paparnya.

Aksi pencurian serupa juga terjadi di sebuah tempat rental mobil di Dusun Bangsri, Desa Kembangsri, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto. Satu unit motor serta ponsel milik Muhammad Fernando, 20, warga Kabupaten Malang raib dibawa pencuri.

Peristiwa itu terjadi saat Fernando beristirahat di depan ruko tempatnya bekerja. Di atas dipan kayu sederhana, ia merebahkan diri usai seharian bekerja sebagai sopir travel. Lantaran kelelahan, Fernando tak mengetahui jika seorang pencuri tengah mengincarnya.

"Saat itu, korban mungkin kecapekan karena baru pulang dari Lumajang. Saat itu ia bersama satu orang temannya yang juga tidur di dalam ruangan itu," kata pemilik rental mobil Ageng Khamim Tohari.

Dalam rekaman CCTV diketahui, seorang pemuda terlihat menghampiri Fernando yang tidur terlentang di depan tempat rental mobil, sekira pukul 04.30 WIB. Pelaku nampak mengenakan jaket merah, topi hitam dan celana jeans selutut warna biru.

Sembari mengendap-endap, pelaku kemudian mendekati Fernando yang tengah terlelap. Hanya dalam hitungan detik, pemuda tersebut berhasil mengambil ponsel Fernando yang disimpan dalam saku. Tak hanya itu, kunci motor Suzuki Satria FU milik Fernando pun diambilnya. Pelaku langsung kabur membawa motor korban.

"Yang diambil sama pelaku itu ponsel dan sepeda motor Satria FU. Sepeda motor itu diparkir tepat di sebelah korban tidur. Paginya baru ketahuan, saat korban bangun sepeda motor dan ponselnya hilang. Kami juga sudah melaporkan ke Polsek Ngoro," imbuh Ageng.

Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Ngoro Ipda Selimat saat dikonfirmasi mengungkapkan, korban pencurian diketahui warga Desa Telogosari, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang. Pihaknya mengaku sudah menerima laporan terkait aksi pencurian tersebut.

"Kami sudah menerima laporan pencurian itu, dan saat ini kasusnya masih kami lakukan pendalaman. Kami juga sudah melakukan identifikasi pelakunya dari ciri-ciri yang ada di rekaman CCTV. Sebab, pelaku sempat terekam CCTV," tandas Selimat
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.8167 seconds (0.1#10.140)