Polres Gresik: Kerawanan Pilkada Gresik Baru Tingkat Demografis

Rabu, 15 Januari 2020 - 16:06 WIB
Polres Gresik: Kerawanan Pilkada Gresik Baru Tingkat Demografis
Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo saat berbincang santai dengam anggota PWI, Rabu (15/1/2020). Foto/SINDOnews/Ashadi Iksan
A A A
GRESIK - Masyarakat Kabupaten Gresik, tidak perlu khawatir berlebihan akan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (pilkada). Deteksi Polres Gresik kerawanannya hanya demografis.

Penegasan itu disampaikan Kapolres Gresik, AKBP Kusworo Wibowo saat kunjungan ke Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Gresik, di Jalan Ade Irma Suryani, Rabu (15/1/2020).

Menurutnya, kalau kerawanan yang sifatnya politis, maupun kerawanan massa belum ada. Hanya kerawanan demografis yang terlihat.

"Misalnya, jarak yang jauh saat pengiriman logistik ke Bawean. Atau secara transport, juga jauh dari pihak kemanan," ungkapnya.

Secara keseluruhan, kata mantan Kapolres Jember itu, kondisi wilayah Gresik menjelang pilkada cukup terkendali. Tidak ada kejadian yang menonjol.

Kendati begitu, AKBP Kusworo Wibowo tidak menampik, bila ada informasi Pilkada 2010 dan 2015 di Gresik Utara ada kejadian gesekan pendukung. Karena memang di Utara kulturnya cukup keras.

"Tapi semuanya sudah kami antisipasi. Karena kami ingin pilkada berlangsung aman," tegasnya.

Sementara itu, Pilkada Gresik saat ini belum terlihat pergerakan yang signifikan. Partai politik belum juga memunculkan calon. Hanya beberapa koalisi terbangun tingkat partai.

Begitu juga penyelenggara, baru melakukan rekrutmen panwascam di tingkat Bawaslu Gresik. Sedangkan, untuk PPK baru pekan depan digelar seleksi.

"Alhamdulillah, kami sudah melakukan seleksi Panwascam se-Gresik," kata Nadhori, salah satu Komisioner Bawaslu Gresik.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.6894 seconds (0.1#10.140)