Sangat Penting Lindungi Diri dan Keluarga dari Kanker Serviks

Rabu, 03 Oktober 2018 - 20:35 WIB
Sangat Penting Lindungi Diri dan Keluarga dari Kanker Serviks
Indonesia Cegah Kanker Serviks (KICKS) bersama aplikasi ProSehat memberikan edukasi kepada calon pengantin mengenai kanker serviks, gejala dan pencegahannya. (loveisrespect)
A A A
JAKARTA - Kanker serviks masih menjadi penyakit yang ditakuti. Padahal, kanker tersebut merupakan satu-satunya kanker yang dapat dicegah dengan melakukan vaksinasi HPV.

Berdasarkan data GLOBOCAN 2012 di Indonesia, sebanyak 26 perempuan meninggal setiap hari karena kanker serviks. Penderitanya paling banyak berada di usia produktif, yakni 35—55 tahun.

Artinya, sebanyak lebih dari 9.000 keluarga di Indonesia ditinggalkan oleh ibu, anak perempuan dan istri mereka karena kanker serviks setiap tahunnya. Terlebih lagi, dari keseluruhan kasus kanker serviks baru yang ditemukan di Indonesia, diketahui lebih dari 70% terjadi pada stadium lanjut. Pada kondisi ini, pengobatan menjadi lebih sulit, lebih mahal serta tingkat keberhasilan juga menurun.

Melihat kondisi yang mengkhawatirkan ini, Koalisi Indonesia Cegah Kanker Serviks (KICKS) bersama dengan aplikasi ProSehat memberikan edukasi kepada para calon pengantin yang hadir dalam acara Wedding Expo di Balai Kartini mengenai kanker serviks, gejala dan pencegahannya.

Kegiatan ini penting dilakukan mengingat para perempuan nantinya akan menjadi calon istri dan calon ibu di mana mereka harus dapat melindungi diri mereka terlebih dahulu sebelum melindungi keluarganya dari bahaya kanker serviks.

"Bersama KICKS, saya mengajak perempuan Indonesia untuk mulai melindungi diri dan orang-orang yang mereka sayangi dengan vaksinasi HPV serta deteksi dini untuk melawan kanker serviks. Mulailah dengan memberikan perlindungan kepada diri kita terlebih dahulu agar kita memiliki kualitas kelangsungan hidup yang panjang sehingga dapat terus berkarya bagi diri sendiri maupun keluarga serta orang yang kita sayangi. Sedangkan bagi yang sudah menikah seperti saya, jangan lupa untuk melakukan deteksi secara reguler setiap tahunnya melalui tes papsmear," ujar Wulan Guritno selaku Duta Cegah Kanker Serviks melalui keterangan pers yang diterima Sindonews.

Upaya pencegahan sangat penting untuk dilakukan segera, salah satunya dengan melakukan vaksinasi HPV. Hal tersebut sesuai dengan anjuran Badan Kesehatan Dunia (WHO) yang menyatakan bahwa tindakan pencegahan primer untuk mencegah terjadinya kanker serviks adalah dengan melakukan vaksinasi HPV yang membuat tubuh membentuk antibodi terhadap virus HPV, sehingga tubuh memiliki kekebalan terhadap virus HPV yang berisiko tinggi sebabkan kanker serviks.

Oleh karena itu, vaksinasi HPV penting dilakukan sedini mungkin, khususnya bagi para perempuan sebelum menikah dan aktif berhubungan seksual agar mengurangi risiko terkena virus HPV. Jika kita tidak dilakukan, kematian akibat kanker serviks akan meningkat hampir 50% pada tahun 2030. KICKS dan ProSehat akan terus melakukan edukasi kanker serviks hingga Desember mendatang. Akan diselenggarakan juga beberapa talkshow kesehatan online bersama pakar kesehatan dan duta dari KICKS yang nantinya akan disiarkan melalui media sosial KICKS serta ProSehat.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.7518 seconds (0.1#10.140)