Tak Hanya Wajah, Gerak-gerik di dalam Mobil Juga Terdeteksi CCTV

Kamis, 16 Januari 2020 - 14:58 WIB
Tak Hanya Wajah, Gerak-gerik di dalam Mobil Juga Terdeteksi CCTV
CCTV yang tersebar di tiap 15 meter itu juga memantau kondisi kemananan Kota Pahlawan dari aksi kejahatan. Foto/SINDOnews/Aan Haryono
A A A
SURABAYA - Penerapan program Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) atau e-tilang menjadi langkah maju untuk menata jalanan di Kota Surabaya yang mulai diterapkan hari ini, Kamis (16/1/2020).

Tak hanya wajah yang akan terdeteksi CCTV, namun berbagai gerak-gerik lainnya juga terekam. CCTV yang tersebar di tiap 15 meter itu juga memantau kondisi kemananan Kota Pahlawan dari aksi kejahatan.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, pihaknya memastikan setiap 15 meter ada kamera di seluruh wilayah Kota Surabaya. Sehingga penerapan e-Tilang maupun keamanan kota bisa terus terjaga.

“Kelebihannya kecepatannya 400 kilometer per jam bisa menangkap siapa yang mengemudikannya. Untuk kamera keamanan, kecepatan 80 kilometer per jam. Di dalam mobil bukan hanya wajah, gerak gerik juga terdeteksi, dan terkonek dengan data kependudukan seluruh Indonesia," kata Risma.

Dia mengatakan, sebenarnya penerapan ETLE ini berawal dari kekhawatirannya karena dulu ada 10 kecelakaan lebih setiap harinya di Kota Surabaya. Bahkan, setiap dua hari sekali ada yang meninggal dunia. Di samping itu, tahun lalu ada penculikan anak di sekolah sebanyak tiga kali, makanya seluruh bangunan gedung di Kota Surabaya dipasangi CCTV. “Semuanya itu bisa terkoneksi ke seluruh kamera kami,” ujar dia.

Dia menjelaskan, apabila ada seorang pencuri, bisa dideteksi melalui baju atau kacamatanya atau hanya dengan gerak-geriknya. Melalui ETLE ini, akan bisa diketahui jalur perjalanannya hingga terakhir lewat mana. Melalui kamera itu pula nanti akan dipetakan jalur perjalanannya.

“Jadi, kamera ini akan membentuk jaringan atau peta di mana saja dia lewat. Makanya, kamera ini selain berguna untuk lalu lintas juga berguna untuk keamanan,” kata dia.
(nth)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.3916 seconds (0.1#10.140)