Pembeli Dari Lamongan, Gresik, dan Surabaya, Serbu Apartemen Icon
A
A
A
GRESIK - Baru dua tower yang disediakan manajemen PT Raya Bumi Nusantara Permai (RBNP), namun blok-blok yang tersedia saat ini sudah laris manis diserbu pembeli.
Dari 80 persen pembeli apartemen tersebut, didokinasi warga Lamongan, Gresik, dan Surabaya. General Manager PT RNBP, Ryan Sudrajat menyatakan, Apartemen Icon akan dibuka tahun ini.
Bahkan, rencananya bakal diserahterimakan kepada pemilik pada semester pertama tahun ini. "Yang bakal segera diserahterimakan itu yang tower A dahulu, baru kemudian berlanjut untuk tower B," ungkapnya, Rabu (16/1/2020).
Ada dua menara yang saat ini sedang dikerjakan, Menara A dan B dengan total apartemen yang ditawarkan mencapai 770 unit yang mencakup 27 lantai. Dengan harga yang ditawarkan, mulai Rp300 juta hingga Rp500 juta.
Sementara Teddy Tsu yang menjabat sebagai Direktur Operasional Apartemen menambahkan, hingga saat ini sudah ada sekitar 80 persen unit yang sudah terjual dari total yang ditawarkan, dengan kebanyakan pembeli merupakan warga lokal.
"Pembeli mayoritas dari Gresik sendiri dan Surabaya, sekitar 70 persen. Baru selebihnya ada yang dari Lamongan, Mojokerto dan Bojonegoro," katanya.
Diakui, awalnya memang pembeli apartemen 'dikuasai' warga lokal Gresik. Namun seiring perjalanan waktu, beberapa unit apartemen yang dibeli warga Gresik, ada yang dijual kembali dan itu dibeli warga dari Surabaya, Lamongan, dan beberapa kota lain yang berdekatan dengan Gresik.
Lantaran bakal segera diserahterimakan dalam waktu dekat, Teddy pun mengakui, saat ini pihaknya sedang membuka rekrutmen tenaga kerja yang bakal di tempatkan untuk membantu pengelolaan apartemen.
"Awal mungkin 100 orang dulu. Untuk tenaga sekuriti, parkir, cleaning service, administrasi dan lain sebagainya, yang kami harapkan dapat diisi oleh warga asli Gresik," pungkasnya.
Dari 80 persen pembeli apartemen tersebut, didokinasi warga Lamongan, Gresik, dan Surabaya. General Manager PT RNBP, Ryan Sudrajat menyatakan, Apartemen Icon akan dibuka tahun ini.
Bahkan, rencananya bakal diserahterimakan kepada pemilik pada semester pertama tahun ini. "Yang bakal segera diserahterimakan itu yang tower A dahulu, baru kemudian berlanjut untuk tower B," ungkapnya, Rabu (16/1/2020).
Ada dua menara yang saat ini sedang dikerjakan, Menara A dan B dengan total apartemen yang ditawarkan mencapai 770 unit yang mencakup 27 lantai. Dengan harga yang ditawarkan, mulai Rp300 juta hingga Rp500 juta.
Sementara Teddy Tsu yang menjabat sebagai Direktur Operasional Apartemen menambahkan, hingga saat ini sudah ada sekitar 80 persen unit yang sudah terjual dari total yang ditawarkan, dengan kebanyakan pembeli merupakan warga lokal.
"Pembeli mayoritas dari Gresik sendiri dan Surabaya, sekitar 70 persen. Baru selebihnya ada yang dari Lamongan, Mojokerto dan Bojonegoro," katanya.
Diakui, awalnya memang pembeli apartemen 'dikuasai' warga lokal Gresik. Namun seiring perjalanan waktu, beberapa unit apartemen yang dibeli warga Gresik, ada yang dijual kembali dan itu dibeli warga dari Surabaya, Lamongan, dan beberapa kota lain yang berdekatan dengan Gresik.
Lantaran bakal segera diserahterimakan dalam waktu dekat, Teddy pun mengakui, saat ini pihaknya sedang membuka rekrutmen tenaga kerja yang bakal di tempatkan untuk membantu pengelolaan apartemen.
"Awal mungkin 100 orang dulu. Untuk tenaga sekuriti, parkir, cleaning service, administrasi dan lain sebagainya, yang kami harapkan dapat diisi oleh warga asli Gresik," pungkasnya.
(eyt)