Prajurit Kostrad Bangun Jamban untuk Warga di Perbatasan

Minggu, 19 Januari 2020 - 09:20 WIB
Prajurit Kostrad Bangun Jamban untuk Warga di Perbatasan
Prajurit Yonif Mekanis Raider 411 Divif 2 Kostrad, bersama Yayasan Terang Bangsa, membangun jamban untuk warga di perbatasan. Foto/Dok.Yonif Mekanis Raider 411
A A A
MERAUKE - Upaya membangun lingkungan yang sehat bagi masyarakat di perbatasan Indonesia-Papua Nugini, terus dilakukan Yonif Mekanis Raoder 411 Divif 2 Kostrad.

Bekerjasama dengan Yayasan Terang Bangsa, para prajurit yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Indonesia-Papua Nugini tersebut, membangun jamban untuk warga di Kampung Bupul, Distrik Eligobel; dan Kampung Sota, Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Papua.

Pemberian bantuan jamban dilaksanakan di dua tempat, yakni di sekolah yang sedang dibangun MI Al Maarif Sota, dan salah satu warga binaan Satgas di Kampung Bupul. Secara simbolis diserahkan oleh Ketua Yayasan Terang Bangsa, Yuni Tanutama didampingi Pasiter Satgas Kapten Inf. Imam Ari Setiawan, dan Danki A Satgas Lettu Inf Agus Wibowo.

"Melalui program kepedulian dari Satgas dan Yayasan Terang Bangsa ini, mudah-mudahan mampu mengedukasi masyarakat sehingga akan berdampak positif bagi keluarga dan lingkungan, untuk bersama-sama menjaga kebersihan dan kesehatan," ungkap Pasiter Satgas Kapten Inf. Imam Ari Setiawan.

Sementara itu, Dansatgas Yonif Mekanis Raider 411 Divif 2 Kostrad, Mayor Inf. Rizky Aditya mengungkapkan, bahwa program jambanisasi ini merupakan peran serta kepedulian Satgas dan Yayasan Terang Bangsa Semarang, dalam upaya menyediakan sanitasi bersih dan sehat guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di perbatasan.

"Bantuan jamban ini sangat sederhana, semoga dapat bermanfaat bagi penerima bantuan dari program ini, diberikan kepada keluarga yang belum memiliki jamban dan sekolah yang sedang dalam tahap pembangunan, harapannya akan terwujud lingkungan yang sehat," ucapnya.

Usai menyerahkan bantuan secara simbolis Ketua Yayasan Terang Bangsa, Yuni Tanutama menyampaikan, bahwa pihaknya menggandeng Satgas Pamtas Indonesia-Papua Nugini, agar jamban yang diberikan dapat memberikan manfaat.

"Banyak kerjasama yang dijalin Yayasan Terang Bangsa Semarang dengan Satgas Yonif Mekanis Raoder 411 Divif 2 Kostrad di perbatasan, salah satunya adalah jambanisasi, mudah-mudahan kerjasama yang kami laksanakan ini akan membawa kebahagiaan bagi semua warga yang ada diperbatasan," ucapnya.

Paskalis Wonijai (53), Warga Kampung Bupul, salah satu penerima bantuan jamban, mengaku sangat senang dan berterima kasih kepada Satgas Yonif Mekanis Raoder 411 Divif 2 Kostrad, dan Yayasan Terang Bangsa yang telah membangunkan jamban untuk keluarganya.

"Saya mewakili keluarga, mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada bapak-bapak TNI dan Yayasan Terang Bangsa atas bantuan jamban yang diberikan, sehingga keluarga kami nantinya bisa hidup dengan bersih dan sehat karena kami sebelumnya belum memiliki jamban," ungkapnya.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.8253 seconds (0.1#10.140)