Suami di Kobar Nekat Gantung Diri Usai Cekcok Soal Makanan

Minggu, 19 Januari 2020 - 11:06 WIB
Suami di Kobar Nekat Gantung Diri Usai Cekcok Soal Makanan
Seorang suami di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah nekat gantung diri di dalam kamar rumahnya, Sabtu 18 Januari 2020. Foto/Ilustrai/SINDOnews
A A A
KOTAWARINGIN BARAT - Seorang suami di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah, nekat gantung diri di dalam kamar rumahnya, diduga akibat cekcok masalah rumah tangga.

Korban adalah Maulana Haris (24) warga Jalan Ahmad Yani Km 8, Kelurahan Baru, Arut Selatan (Arsel).

Saat dikonfrimasi, Kapolsek Arsel AKP Rendra Aditia Dhani menjelaskan, korban seorang karyawan di CV LU. Kronologi kejadian berdasarkan keterangan sejumlah saksi, berawal dari cekcok masalah rumah tangga dengan sang istri bernama Siti Berkah, Jumat (17/1/2020) sekitar pukul 19.00 WIB di rumahnya.

"Korban dan sang istri sempat cekcok soal tidak suka dengan masakan yang dibuatkan oleh Siti. Di hari itu juga sekitar pukul 19.30 WIB, sang istri pergi meninggalkan rumah menuju ke rumah tetangga di belakang rumah," tutur Rendra saat dikonfirmasi MNC Media, Sabtu malam.

Dia melanjutkan, masih di hari Jumat sekira pukul 20.00 WIB, sang istri kembali ke rumah untuk mengemasi pakaian lalu pergi ketempat orang tuanya. "Pada saat itu, Siti Berkah masih melihat korban rebahan di dalam kamar namun dia langsung pergi ke rumah orangtua," katanya.

Selanjutnya baru pada Sabtu pukul 16.30 WIB, sang istri mendapat telepon dari tetangga depan rumahnya dan memberitahukan korban telah gantung diri di dalam kamar menggunakan seutas tali. "Kemudian sang istri bergegas menuju TKP di rumahnya," ujarnya.

Dalam kasus ini, polisi telah memeriksa tiga orang saksi yang juga tetangga korban dan juga sang istri. "Tiga saksi juga sudah kami periksa untuk menyelidiki kasus ini," imbuhnya.

Berdasarkan informasi dari para tetangga, korban dan istrinya sering cekcok dan adu mulut. Selain itu korban juga diduga depresi berat karena ayahnya baru sekitar 100 hari yang lalu meninggal dunia.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.6993 seconds (0.1#10.140)