Rumah Sakit Lapangan Kostrad, Disosialisasikan ke Pengungsi

PALU - Batalyon Kesehatan (Yonkes) 2 Divisi Infanteri (Divif) 2 Komando Strategis TNI AD (Kostrad), telah membuka layanan rumah sakit lapangan di wilayah bencana.

Rumah sakit lapangan tersebut, digunakan untuk melayani para korban bencana gempa dan tsunami di wilayah Palu, Sigi, dan Donggala, Sulawesi Tengah.

Petugas dari Satuan Tugas Gabungan Bantuan Kesehatan Penganggulangan Bencana Alam (Satgasgab Bankes Gulbencal) Divif 2 Kostrad, juga telah menyosialisasikan keberadaan rumah sakit lapangan ini, kepada para pengungsi.

Tenda-tenda pengungsian yang berada di sekitar wilayah Kelurahan Balaroa, didatangi petugas untuk memberitahukan keberedaan rumah sakit lapangan yang bertempat di halaman Kantor BMKG Kelas 1 Palu.

"Hal ini kita lakukan, karena minimnya informasi yang diterima oleh para pengungsi di pelosok-pelosok Kelurahan Balaroa. Agar, mereka mengetahui ada layanan kesehatan di rumah sakit lapangan," ujar Komandan Yonkes 2, Divif 2 Kostrad, Letkol dr. Djeffri Federik Longdong.

"Setelah mengetahui keberadaan rumah sakit lapangan, para pengungsi yang berada di pelosok Kelurahan Balaroa, dapat segera berobat ketika mengalami sakit. Sehingga, sakit yang diderita tidak semakin parah," imbuhnya.

Kapten Ckm Dwi Yatno saat melaksanakan sosilasisi mengatakan, banyak juga ditemukan pengungsi yang mengalami sakit sejak terjadinya gempa dan tsunami, belum mendapatkan penanganan medis.

"Setelah sosialisasi, kami langsung melaporkan kondisi di lapangan kepada Komandan Satgas. Agar, Kelompok Evakuasi Rumah Sakit Lapangan segera melakukan evakuasi terhadap korban yang sakit," terang Dwi.