Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Prajurit Divif 2 Kostrad Distribusikan Pakaian untuk Pengungsi
Para pengungsi korban gempa dan tsunami, mendapatkan bantuan pakaian layak pakai dari prajurit Divif 2 Kostrad. Foto/Ist.
A
A
A
PALU - Regu Perbekalan Divisi Infanteri (Divif) 2 Komando Strategis TNI AD (Kostrad), bersama dengan Posko Kemensos, mendistribusikan pakaian untuk para pengungsi.
Para pengungsi yang menerima bantuan pakain layak pakai tersebut, berada di wilayah Kelurahan Balaroa, Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Diharapkan dengan adanya distribusi pakaian bekas layak pakai ini, para pengungsi dapat berganti pakaian. Hal ini termasuk salah satu upaya preventif yang dilakukan agar para pengungsi tidak terserang penyakit kulit.
Danru Perbekalan Satgas Bankes Divif 2 Kostrad, Sertu Dedi Irfan Jaya menjelaskan, selain mendistribusikan pakaian bekas yang masih layak pakai, regu perbekalan juga mendirikan dapur lapangan.
"Setiap harinya, regu perbekalan mendistribusikan logistik berupa makanan dan minuman kepada para pengungsi," ungkapnya.
Pengungsi di Kelurahan Balaroa, yang jumlahnya mencapai 2.200 orang. Merasa sangat terbantu dengan adanya pembagian pakaian layak pakai, sehingga setiap hari dapat berganti baju karena rata-rata sudah tidak memiliki baju ganti.
"Terima kasih untuk bapak-bapak Kostrad, kami sangat terbantu dengan bantuan yang diberikan. Mulai dari makanan hingga pakaian, kami sangat merasa terbantu sekali," ujar Ahmad, salah satu korban yang berada ditenda pengungsian.
Para pengungsi yang menerima bantuan pakain layak pakai tersebut, berada di wilayah Kelurahan Balaroa, Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Diharapkan dengan adanya distribusi pakaian bekas layak pakai ini, para pengungsi dapat berganti pakaian. Hal ini termasuk salah satu upaya preventif yang dilakukan agar para pengungsi tidak terserang penyakit kulit.
Danru Perbekalan Satgas Bankes Divif 2 Kostrad, Sertu Dedi Irfan Jaya menjelaskan, selain mendistribusikan pakaian bekas yang masih layak pakai, regu perbekalan juga mendirikan dapur lapangan.
"Setiap harinya, regu perbekalan mendistribusikan logistik berupa makanan dan minuman kepada para pengungsi," ungkapnya.
Pengungsi di Kelurahan Balaroa, yang jumlahnya mencapai 2.200 orang. Merasa sangat terbantu dengan adanya pembagian pakaian layak pakai, sehingga setiap hari dapat berganti baju karena rata-rata sudah tidak memiliki baju ganti.
"Terima kasih untuk bapak-bapak Kostrad, kami sangat terbantu dengan bantuan yang diberikan. Mulai dari makanan hingga pakaian, kami sangat merasa terbantu sekali," ujar Ahmad, salah satu korban yang berada ditenda pengungsian.
(eyt)
Explore More