Hadapi Pilwali Surabaya, PDIP Pilih Bersekutu dengan Rakyat

Senin, 20 Januari 2020 - 17:11 WIB
Hadapi Pilwali Surabaya, PDIP Pilih Bersekutu dengan Rakyat
Hadapi Pilwali Surabaya, PDIP Pilih Bersekutu dengan Rakyat
A A A
SURABAYA - Menghadapi Pilwali Kota Surabaya 23 September 2020, PDIP Kota Surabaya akan teguh berjalan di jalan kerakyatan. Partai berlambang banteng moncong putih itupun terus memperkuat akar di rakyat. PDIP juga berupaya menyelesaikan persoalan-persoalan rakyat, persoalan yang konkret menghimpit rakyat.

“Persoalan perbaikan jalan, persoalan saluran air, PJU, pendidikan, bedah rumah yang tidak layak, pelayanan kesehatan, kemiskinan, adalah concern PDIP,” kata Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Adi Sutarwijono, Senin (20/1/2020).

Selain itu, lanjut dia, PDIP Kota Surabaya juga bergerak mengkampanyekan program-program kerakyatan, yang selama hampir 10 tahun dijalankan pemerintahan Wali Kota Kota Tri Rismaharini.

“Bu Risma (Tri Rismaharini) adalah kader PDIP,, begitu juga Wakil Wali Kota Whisnu Sakti Buana. Surabaya dipimpin Bu Risma, terbukti banyak keberhasilan yang dirasakan langsung oleh rakyat. Dan, membawa Surabaya di banyak forum internasional. Tentu rakyat Surabaya bangga dengan kiprah Bu Risma,” kata Adi.

Dia menambahkan, PDIP juga tengah aktif membangun struktur organisasi yang berakar kuat di masyarakat. PDIP Kota Surabaya menyusun pengurus Anak-Anak Ranting di tingkat RW, Ranting di tingkat kelurahan dan Pengurus Anak Cabang (PAC) di tingkat kecamatan.

“Struktur partai yang berakar kuat di bawah, membuat partai ini mampu bergerak secara sinergis bersama rakyat, dalam memenangkan Pilkada Surabaya 2020,” kata Adi.

Menurutnya, para kandidat wali kota dan wakil wali kota yang kader PDIP, seperti Whisnu Sakti Buana, Dyah Katarina dan Armuji, Anugerah Aryadi, Oni Setiawan dan Eddy Tarmidi, terus bergerak langsung ke masyarakat, mengkampanyekan program-program kerakyatan dan melayani rakyat.

"Kami berpendapat, Pilkada langsung sejati-jatinya merupakan upaya merebut hati dan pikiran rakyat. Sehingga kemenangan di pesta demokrasi itu, merupakan kemenangan rakyat," urainya.

Terlebih, imbuhnya, rata-rata masyarakat Kota Surabaya adalah pemilih yang rasional dan terdidik. "Masyarakat Surabaya tentu mencatat kader PDIP dan semua kiprahnya dalam membangun Kota Pahlawan ini. Sejak era Wali Kota Bambang DH dan kini dipimpin Bu Risma, Surabaya terbukti berubah dan berkembang lebih baik. Karena itu, kami memilih bersekutu dengan rakyat. Sampai ada keputusan dan arahan lebih lanjut dari DPP PDIP," pungkas mantan wartawan ini.
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1244 seconds (0.1#10.140)