Ini Cara Diagnosa Penyakit THT Lewat Aplikasi ExSyDiENT

Selasa, 21 Januari 2020 - 14:08 WIB
Ini Cara Diagnosa Penyakit THT Lewat Aplikasi ExSyDiENT
Muhyiddin Ubaidillah menciptakan aplikasi ExSyDiENT yang bisa mendiagnosa penyakit THT. Foto/Ist.
A A A
SURABAYA - Banyak orang menganggap remeh masalah kesehatan telinga. Parahnya lagi, mereka kerap terlambat dalam mendiagnosa kesehatan telinga, hidung, dan tenggorokan (THT).

Muhyiddin Ubaidillah, mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, bersama dengan tim menciptakan aplikasi untuk membantu diagnosis penyakit THT. Aplikasi tersebut diberi nama ExSyDiENT atau Expert System application for Diagnosis of ENT Disease with android-based Certainly Cactor Method.

Ubaid menuturkan, aplikasi tersebut berupa sistem yang terdapat admin dan pengguna. Dengan tugas admin sebagai pakar yang bisa menambah, menghapus atau mengubah data yang ada di sistem.

"Inovasinya adalah di sistem ini ada pengguna biasa dan admin. Keberadaan admin adalah si pakar yang bisa menambah, menghapus atau mengubah data yang ada di sistem," ujar Ubaid, Selasa (21/1/2020).

Mahasiswa Sistem Informasi ini menambahkan, aplikasi tersebut dibangun dengan bahasa program Hypertext Prepocessor (PHP) dan java. Selanjutnya di-upload ke server sehingga menjadi publik.

Dalam prosesnya, referensi menjadi salah satu kesulitan yang dihadapi timnya. Hal tersebut karena referensi yang ada sangat terbatas tentang pembobotan penyakit yang diangkat. Selain itu karena bidang yang ditekuni berbeda, yakni Information Technology (IT).

"Kesulitannya adalah ketika referensinya sangat terbatas tentang pembobotan penyakit yang saya angkat, karena dasarnya saya dari jurusan IT," ujarnya.

Ubaid juga mengungkapkan bahwa aplikasi tersebut telah diuji coba bersama tim. Tidak hanya itu, aplikasi tersebut juga sudah dapat diakses melalu web.

Dengan adanya aplikasi tersebut, Ubaid berharap nantinya inovasi-inovasi berbentuk di bidang IT yang mengambil objek dari berbagai bidang seperti kesehatan dapat diteruskan oleh mahasiswa lain sehingga dapat bermanfaat untuk masyarakat.

Berkat aplikasi ini, dirinya mendapatkan Gold Award dan Best International Project dalam ajang Management & Science University on Idea Regeneration Expo 2019, 16th-17th December 2019, di Chancellor Hall, Management & Science University, Malaysia.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.5125 seconds (0.1#10.140)