PDIP Jadikan Risma Vote Getter di Pilwali Surabaya

Selasa, 21 Januari 2020 - 14:13 WIB
PDIP Jadikan Risma Vote Getter di Pilwali Surabaya
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, menjadi pendulang suara bagi PDIP di Pilwali Surabaya 2020. Foto/Dok.
A A A
SURABAYA - DPC PDIP Kota Surabaya, akan menjadikan Tri Rismaharini, sebagi pendulang suara atau Vote Getter dalam pertarungan di Pilwali Kota Surabaya 2020.

Wali Kota Surabaya dua periode itu, dianggap figur kepala daerah dari PDIP yang berhasil memajukan Kota Pahlawan selama 10 tahun terakhir ini.

Ketua DPC PDIP Kota Surabaya, Adi Sutarwijono mengatakan, Tri Rismaharini atau yang akrab disapa Risma masih menjadi ikon kepala daerah yang sukses. Tentunya akan menjadi Vote Getter yang efektif dalam pemenangan calon yang diusung PDIP.

"Siapapun nama calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya yang akan diusung PDIP, Risma akan berada di belakangnya untuk mendulang suara pemilih," katanya, Selasa (21/1/2020).

Mulai tahun ini, lanjut dia, DPC PDIP Kota Surabaya sudah menyusun tim pemenangan pemilu hingga sampai ke anak ranting atau tingkatan RW di seluruh keluarga. Dari sekitar 1.400 RW di Surabaya, struktur pemenangan pemilu PDIP sudah ada di 1.000 lebih RW.

"Semua struktur akan bergerak untuk mempertahankan kemenangan di Surabaya. Apalagi Surabaya dikenal sebagai kandang banteng," terangnya.

Namun, terkait nama figur yang akan diusung, Adi Sutarwijono enggan menjelaskan karena kewenangan memberi rekomendasi di tangan pengurus DPP PDIP. Sebab, tugas dan wewenang DPC hanya membuka pendaftaran dan menyerahkan semua pendaftar ke DPP.

"Semua keputusan (rekomendasi) ada di pusat (DPP PDIP). Jika sudah turun, kami akan tegak lurus menjalankan rekomendasi itu," tandasnya.

Seperti diketahui, DPC PDIP Kota Surabaya menerima 18 pendaftar calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya untuk Pilkada 2020. Pendaftar berasal dari kader dan non kader PDIP. Mereka antara lainz Dyah Katarina (anggota DPRD Surabaya), Armuji (anggota DPRD Jatim), Anugerah Ariyadi (mantan anggota DPRD Surabaya), Mega Djadja Agustjandra (pengusaha), Sutjipto Joe Angga (pengusaha), Chrisman Hadi (seniman), Sri Setyo Pertiwi (pengusaha)

Laksda TNI (Purn) Untung Suropati, Fandi Utomo (mantan anggota DPR RI), Warsito (mantan anggota DPRD Surabaya), Gunawan (pengusaha), Dwi Astutik (Muslimat NU), Haries Purwoko (pengusaha), Lia Istifhama (fatayat NU), Achmad Wahyuddin (pengusaha), Whisnu Sakti Buana (wakil wali kota Surabaya), Ony Setiawan (aktifis) dan Edy Tarmidy (politisi PDIP).
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2986 seconds (0.1#10.140)