Anak Pengungsi Palu, Lahir di Atas KRI Dr. Soeharso 990

Jum'at, 05 Oktober 2018 - 17:00 WIB
Anak Pengungsi Palu, Lahir di Atas KRI Dr. Soeharso 990
Anak pasangan Adel (36), dan Dinar (34), pengungsi bencana gempa dan tsunami Sulawesi Selatan, lahir di atas KRI Dr. Soeharso 990. Foto/Ist
A A A
PALU - Tangis kebahagiaan, tidak mampu lagi disembunyikan Adel (36), dan istrinya Dinar (34). Saat putri keduanya lahir di tengah bencana gempa dan tsunami.

Pengungsi asal Kota Palu ini, berhasil menyelamatkan diri, sesaat sebelum rumahnya di Kota Palu, Sulawesi Tengah, hancur lebur akibat gempa, dan hantaman gelombang tsunami.

Dalam masa pengungsian dengan segala keterbatasan, Dinar harus menjalani operasi sectio cesar (SC), untuk kelahiran putri keduanya.

Bayi itu hadir di muka bumi dengan membawa rejekinya sendiri. Meski menghadapi situasi yang sulit, pasangan ini tetap bisa tersenyum bahagia setelah proses operasi kelahiran putri mereka ditangani tim dokter di atas Kapal Republik Indonesia (KRI) Dr. Soeharso 990.

Anak Pengungsi Palu, Lahir di Atas KRI Dr. Soeharso 990


Rumah sakit terapung milik TNI AL, yang dioperasikan untuk misi kemanusiaan di Sulawesi Selatan, dalam Satuan Tugas Kesehatan (Satgaskes) TNI AL tersebut, mampu menangani proses kelahiran sang jabang bayi dengan baik.

Proses kelahiran sang bayi, dilakukan di Ruang Operasi ll, KRI Dr. Soeharso 990, yang tengah sandar di Dermaga Port Of Pantoloan Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (5/10/2018).

Dokter Mona, bersama empat asistennya yang tergabung dalam Satgaskes TNI AL, berhasil melakukan operasi cesar pada pukul 10.30 Waktu Indonesia Tengah (WITA).

"Pasien tiba ke KRI Dr. Soeharso 990 sekitar pukul 08:30 WITA, dan langsung ditangani di ruang operasi," ujar dokter Mona, dalam siaran pers tertulis yang dikirimkan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) V Surabaya ke redaksi Sindonews.

Anak Pengungsi Palu, Lahir di Atas KRI Dr. Soeharso 990


"Bayi perempuan itu melalui proses operasi, dan semuanya bisa selamat, dalam kondisi sehat," ujar Komandan Satgaskes TNI AL, Laksamana Pertama TNI dr. I.D.G Nalendra I.

"Selamat kepada pasangan Adel dan Dinar, atas kelahiran putri keduanya. Semoga semuanya sehat," imbuh Nalendra.

Dia mengaku, terus berupaya semaksimal mungkin untuk membantu masyarat Palu, Sigi, dan Donggala, Sulawesi tengah, yang menjadi korban bencana alam, untuk mendapatkan layanan kesehatan secara maksimal.

KRI yang berfungsi sebagai rumah sakit ini, akan melayani masyarakat yang memerlukan layanan kesehatan umum, maupun tindakan medis lanjutan, seperti tindakan operasi bagi pasien luka, ortopedi, serta SC.

Sementara, terkait penyaluran bantuan logistik, laksamana bintang satu ini menyatakan, secara bertahap terus didistribusikan ke wilayah bencana. Berupa air mineral, beras, makanan, pakaian, perlengkapan wanita, kebutuhan bayi, serta kebutuhan lainnya.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 4.1915 seconds (0.1#10.140)