Kiat Terhindar dari Virus Corona yang Sedang Mewabah

JAKARTA - Belum ditemukan vaksin yang mampu melindungi seseorang dari virus corona. Virus yang diduga menyebabkan penyakit pneumonia ini juga tidak bisa disembuhkan dengan antibiotik. Kendati demikian, masyarakat diminta untuk tidak khawatir.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementrian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia, dr Anung Sugihantono menjelaskan, paparan virus ini setidaknya dapat dihindari. Salah satunya mengurangi risiko infeksi dengan menghindari orang yang sakit.

"Ya sebenarnya ini harus disampaikan bahwa vaksin yang ada, adalah vaksin yang belum bisa memproteksi terhadap kuman yang saat ini dari pneumonia Wuhan karena vaksin yang beredar hanya memproteksi kuman tertentu tidak jenis lain," ungkap dr Anung di Jakarta, Selasa (21/1/2020).

Dilansir dari CNN, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS juga menyarankan untuk tidak menyentuh mata, hidung, dan mulut. Sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun dan air, setidaknya selama 20 detik.

Jika sakit, tinggal di rumah dan hindari keramaian dan kontak dengan orang lain. Tutupi mulut dan hidung Anda ketika batuk atau bersin, dan desinfeksi benda serta permukaan yang Anda sentuh.

Seperti diketahui, virus corona merupakan kelompok besar virus yang umum di antara hewan. Dalam kasus yang jarang terjadi, ini disebut para ilmuwan sebagai zoonosis, artinya mereka dapat ditularkan dari hewan ke manusia.

"Semuanya diketahui berinteraksi. Nah interaksinya seperti apa, ada yang pegang, ada yang makan, ada yang berkunjung ke lingkungan. Inilah yang belum diketahui secara detail," kata dia.