Pakuwon Group Perluas Pasar Segmen Menengah

Rabu, 22 Januari 2020 - 11:37 WIB
Pakuwon Group Perluas Pasar Segmen Menengah
Salah satu produk properti Pakuwon Group. Foto/SINDOnews/Ali Masduki
A A A
SURABAYA - Pakuwon Group awal tahun ini tengah menyiapkan produk rumah tapak alias landed house dengan harga yang lebih terjangkau di Surabaya.

Pengembang properti tersebut selama ini perusahaan memang lebih fokus menggarap segmen menengah atas untuk produk landed house.

Selain harga tanah di Surabaya atau Jakarta mahal, produk tersebut memiliki fasilitas dan lingkungan unggulan. Diseriusinya pasar rumah segmen menengah tersebut bukan akibat menurunnya daya beli masyarakat khususnya segmen menengah atas.

Namun untuk perluasan pasar, agar segmen menengah yang notabene keluarga muda bisa menjangkau harga rumah di proyek yang dikembangkan Pakuwon Group.

"Kami menargetkan dalam tahun ini produk rumah segmen menengah itu akan dilaunching. Tunggu saja tanggal mainnya. Namun yang jelas lokasinya tetap berada di proyek Pakuwon Group yang sudah ada di Surabaya," kata Direktur Marketing Pakuwon Group, Sutandi Purnomosidi, Rabu (22/1/2020).

Menurut dia, daya beli masyarakat tidak turun. Sebab, permintaan untuk produk rumah menengah atas dan premium di kami masih tinggi. Namun pihaknya ingin agar masyarakat kelas menengah juga bisa menjangkau dan memiliki rumah sesuai kebutuhan namun dengan fasilitas dan lingkungan sama dengan rumah premium. "Soal kisaran harga, akan dipasarkan di angka Rp800 juta atau Rp900 jutaan," kata dia.

Emiten berkode saham PWON itu sebenarnya telah menggarap segmen menengah, namun produk yang ditawarkan hunian vertikal alias apartemen. Produk ini terdapat di sejumlah proyek mixed-use di Surabaya, yakni di Pakuwon Indah atau kawasan Pakuwon Mall di Surabaya Barat, juga di Pakuwon City di Surabaya Timur. Harga yang ditawarkan mulai sekitar Rp400 jutaan.

Bahkan secara keseluruhan, kontribusi penjualan produk high rise segmen menengah terhadap penjualan Pakuwon Group bisa mencapai 50%.

"Banyak kaum muda lebih memilih high rise karena kepraktisan, kemudahan, dan memenuhi gaya hidup. Namun masih banyak juga mereka keluarga muda atau bahkan milenial yang tetap memilih landed house," kata Sutandi.

Selain menyiapkan produk segmen menengah, Pakuwon Group juga mulai membidik sejumlah kota untuk tujuan ekspansi proyek baru. Ada beberapa kota yang tengah dijajaki diantaranya Makassar, Medan, Malang, Yogyakarta, dan beberapa kota lain. Saat ini pihaknya juga telah merambah Bekasi untuk proyek mixed-use dan masih dalam tahap pengembangan.

"Semua peluang akan kita jajaki, karena kalau hanya mengandalkan proyek yang ada tentu dalam jangka waktu tertentu akan terbatas," pungkas Sutandi.
(nth)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.2859 seconds (0.1#10.140)