KSSK Pastikan Stabilitas Sistem Keuangan Terkendali

Rabu, 22 Januari 2020 - 11:54 WIB
KSSK Pastikan Stabilitas Sistem Keuangan Terkendali
Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) menyimpulkan stabilitas sistem keuangan triwulan IV 2019 tetap terkendali di tengah ketidakpastian perekonomian global. Foto/Rina Anggraeni
A A A
JAKARTA - Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) menyimpulkan bahwa stabilitas sistem keuangan triwulan IV 2019 terkendali meski di tengah ketidakpastian perekonomian global yang menurun.

Ditambah sorotan terhadap permasalahan pada beberapa lembaga jasa keuangan di tanah air.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, ada beberapa yang mempengaruhi seperti sejumlah perkembangan positif terkait kemajuan perundingan perdagangan antara AS dan China. Meski begitu kelanjutan proses keluarnya lnggris dari Uni Eropa (Brexit) dan beberapa risiko geopolitik global masih perlu menjadi perhatian.

"Ketidakpastian yang mereda di triwulan IV 2019 juga berdampak pada menurunnya risiko di pasar keuangan global dan mendorong berlanjutnya aliran masuk modal asing ke negara berkembang termasuk Indonesia," kata Menkeu Sri Mulyani di Gedung Kemenkeu, Jakarta, Rabu (22/1/2020).

Dia mengatakan, dari sisi domestik, perekonomian Indonesia tetap berdaya tahan yang antara lain ditandai dengan terjaganya pertumbuhan ekonomi ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan investasi khususnya di sektor bangunan. "Ekspor mulai meningkat meskipun kinerja investasi non-bangunan masih perlu menjadi perhatian," jelas dia.

Dia menjelaskan, neraca pembayaran Indonesia secara keseluruhan tahun 2019 diprakirakan mencatat surplus yang dipengaruhi oleh aliran masuk modal asing yang besar dan defisit transaksi berjalan yang menurun.

"Penurunan didorong oleh berlanjutnya aliran masuk modal asing, bekerjanya mekanisme pasar, dan meningkatnya kepercayaan para investor," kata dia.

Demikian juga Pada sektor jasa keuangan, stabilitas tetap terjaga. Adapun permasalahan pada beberapa lembaga jasa keuangan, langkah-langkah penanganan secara terkoordinasi dan komprehensif terus dilakukan.

"KSSK tetap mewaspadai potensi risiko yang berasal dari perekonomian global maupun dalam negeri dengan meningkatkan koordinasi kebijakan untuk mempertahankan stabilitas sistem keuangan dan menjaga momentum pertumbuhan ekonomi," jelas dia.
(nth)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 6.0986 seconds (0.1#10.140)