Gojek Dorong Istri Mitra Berwirausaha
A
A
A
SURABAYA - Gojek menggelar program Swadaya bertema ‘Cerdik Berwirausaha dan Belajar Bareng Gojek’ yang ditujukan bagi para istri mitra driver GoRide dan GoCar serta anaknya.
Program ini merupakan upaya Gojek untuk meningkatkan keberlangsungan pendapatan mitra dan keluarganya melalui ekosistem Gojek. Program ini telah dan akan digelar di beberapa kota seperti Surabaya, Denpasar dan Malang.
Regional Operation Head Gojek Jatim dan Bali Nusra Jeffry Johannes mengatakan, program ketrampilan memasak dan mengikutsertakan usaha kuliner para istri mitra ke dalam ekosistem GoFood karena dampak positifnya sangat besar.
Menurut hasil riset Lembaga Demografl Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas indonesia (LD FEB Ul), dampak positif dari teknologi Gojek yang terlihat pada performa bisnis partner UMKM GoFood.
Ini tercermin dari bagaimana 72% responden UMKM mengalami kenaikan omzet setelah mereka menggunakan aplikasi khusus manajernen partner (GoBiz). Lalu 93% responden UMKM mengalami peningkatan volume transaksi setelah mereka menggunakan aplikasi GoBiz.
“Kami menggandeng Tristar Institute Surabaya untuk meningkatkan keterampilan memasak para istri mitra,” kata dia, Jumat (24/1/2020).
Para istri mitra akan dilatih langsung oleh Chef. Mereka juga dilatih menampilkan makanan di menu aplikasi GoFood. Sehingga menarik pembeli. Sedangkan untuk peningkatan kemampuan berbahasa Inggris bagi anak mitra, Gojek berkolaborasi dengan KELT. “Kami berharap dengan mengikutsertakan usaha kuliner para istri mitra dalam ekosistem GoFood, kami bisa membantu mereka mengembangkan skala bisnisnya,” ujar Jeffry.
Saat ini, kata dia, sudah terjadi perkembangan positif. Para partner UMKM yang bergabung dengan GoFood secara nasional termasuk di Jatim rata-rata mengalami peningkatan omzet hingga 3,5 kali lipat sejak mereka bergabung.
“Setelah menjalani pelatihan, Gojek juga langsung mendaftarkan para istri mitra ke dalam ekosistem GoFood dan GoPay. Kegiatan pelatihan memasak dan kewirausahaan di Surabaya dimulai pada tanggal 4 dan 18 Januari 2020,” kata Jeffry.
Program ini merupakan upaya Gojek untuk meningkatkan keberlangsungan pendapatan mitra dan keluarganya melalui ekosistem Gojek. Program ini telah dan akan digelar di beberapa kota seperti Surabaya, Denpasar dan Malang.
Regional Operation Head Gojek Jatim dan Bali Nusra Jeffry Johannes mengatakan, program ketrampilan memasak dan mengikutsertakan usaha kuliner para istri mitra ke dalam ekosistem GoFood karena dampak positifnya sangat besar.
Menurut hasil riset Lembaga Demografl Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas indonesia (LD FEB Ul), dampak positif dari teknologi Gojek yang terlihat pada performa bisnis partner UMKM GoFood.
Ini tercermin dari bagaimana 72% responden UMKM mengalami kenaikan omzet setelah mereka menggunakan aplikasi khusus manajernen partner (GoBiz). Lalu 93% responden UMKM mengalami peningkatan volume transaksi setelah mereka menggunakan aplikasi GoBiz.
“Kami menggandeng Tristar Institute Surabaya untuk meningkatkan keterampilan memasak para istri mitra,” kata dia, Jumat (24/1/2020).
Para istri mitra akan dilatih langsung oleh Chef. Mereka juga dilatih menampilkan makanan di menu aplikasi GoFood. Sehingga menarik pembeli. Sedangkan untuk peningkatan kemampuan berbahasa Inggris bagi anak mitra, Gojek berkolaborasi dengan KELT. “Kami berharap dengan mengikutsertakan usaha kuliner para istri mitra dalam ekosistem GoFood, kami bisa membantu mereka mengembangkan skala bisnisnya,” ujar Jeffry.
Saat ini, kata dia, sudah terjadi perkembangan positif. Para partner UMKM yang bergabung dengan GoFood secara nasional termasuk di Jatim rata-rata mengalami peningkatan omzet hingga 3,5 kali lipat sejak mereka bergabung.
“Setelah menjalani pelatihan, Gojek juga langsung mendaftarkan para istri mitra ke dalam ekosistem GoFood dan GoPay. Kegiatan pelatihan memasak dan kewirausahaan di Surabaya dimulai pada tanggal 4 dan 18 Januari 2020,” kata Jeffry.
(nth)