Prajurit Kostrad Ini Temukan Ladang Ganja di Perbatasan
A
A
A
KEEROM - Saat menggelar pratroli keamanan wilayah, prajurit Yonif Raider 509 Divif 2 Kostrad, menemukan ladang ganja di wilayah perbatasan Indonesia-Papua Nugini.
Ladang ganja ini, berada di tengah hutan yang berjarak sekitar dua kilometer dari Pos Kalimao, Kampung Kalimao, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Papua.
Patroli keamanan wilayah perbatasan ini, dilakukan para prajurit yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Indonesia-Papua Nugini, dipimpin langsung Komandan Pos Kalimao Yonif Raider 509 Divif 2 Kostrad, Letda Inf. Wanianto, diikuti oleh enam prajuritnya.
Para prajurit Kostrad tersebut, melakukan patroli bersama anggota Polsek Waris, yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Waris, Iptu Sultan bersama lima orang personelnya.
"Patroli ini bertujuan menjaga keamanan di wilayah perbatasan, dan mengantisipasi peredaran narkoba terutama jenis ganja yang selama ini peredarannya banyak dari wilayah perbatasan Indonesia-Papua Nugini," ujar Wanianto.
Pada saat memasuki kawasan hutan dan menyusuri sungai, di tengah perjalanan prajurit TNI menemukan kebun ganja sekitar 750 meter persegi. Pohon ganja yang tumbuh di kebun tersebut mencapai sebanyak 102 batang.
Sebanyak 55 batang pohon ganja memiliki ketinggian antara 2-3 meter, sedangkan sisanya sebanyak 47 batang pohon memiliki ketinggian 1 meter. Pelaku menyamarkan tanaman ganja itu dengan sistem tumpangsari, yakni ditanam di antara tembakau, jagung, dan singkong.
"Setelah ditemukan dilakukan pencarian terhadap orang yang diduga pemilik kebun ganja tersebut. Sayangnya dari hasil pencarian di sekitar lokasi, pemiliknya tidak ditemukan," ujar Wanianto.
Penemuan kebun ganja tersebut langsung dilaporkan kepada Komandan Satgas Pamtas Indonesia-Papua Nugini Yonif Raider 509 Divif 2 Kostrad, Letkol Inf. Wira Muharommah. Setelah dilaksanakan koordinasi, kemudian tanaman ganja tersebut langsung dicabut untuk diamankan sebagai barang bukti.
Sementara, Komandan Satgas Pamtas Indonesia-Papua Nugini Yonif Raider 509 Divif 2 Kostrad, Letkol Inf. Wira Muharommah menyampaikan kepada para prajuritnya, untuk mengantisipasi dan mencegah peredaran narkoba jenis ganja di daerah perbatasan, dengan cara mengintensifkan pelaksanaan patroli keamanan di wilayah perbatasan.
"Penemuan kebun ganja ini merupakan hasil patroli bersama Satgas Pamtas Indonesia-Papua Nugini Yonif Raider 509 Divif 2 Kostrad, dengan Polsek Waris. Kami akan menyisir kawasan hutan wilayah perbatasan, untuk memastikan tidak ada lagi kebun ganja," tegas Wira.
Ladang ganja ini, berada di tengah hutan yang berjarak sekitar dua kilometer dari Pos Kalimao, Kampung Kalimao, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Papua.
Patroli keamanan wilayah perbatasan ini, dilakukan para prajurit yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Indonesia-Papua Nugini, dipimpin langsung Komandan Pos Kalimao Yonif Raider 509 Divif 2 Kostrad, Letda Inf. Wanianto, diikuti oleh enam prajuritnya.
Para prajurit Kostrad tersebut, melakukan patroli bersama anggota Polsek Waris, yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Waris, Iptu Sultan bersama lima orang personelnya.
"Patroli ini bertujuan menjaga keamanan di wilayah perbatasan, dan mengantisipasi peredaran narkoba terutama jenis ganja yang selama ini peredarannya banyak dari wilayah perbatasan Indonesia-Papua Nugini," ujar Wanianto.
Pada saat memasuki kawasan hutan dan menyusuri sungai, di tengah perjalanan prajurit TNI menemukan kebun ganja sekitar 750 meter persegi. Pohon ganja yang tumbuh di kebun tersebut mencapai sebanyak 102 batang.
Sebanyak 55 batang pohon ganja memiliki ketinggian antara 2-3 meter, sedangkan sisanya sebanyak 47 batang pohon memiliki ketinggian 1 meter. Pelaku menyamarkan tanaman ganja itu dengan sistem tumpangsari, yakni ditanam di antara tembakau, jagung, dan singkong.
"Setelah ditemukan dilakukan pencarian terhadap orang yang diduga pemilik kebun ganja tersebut. Sayangnya dari hasil pencarian di sekitar lokasi, pemiliknya tidak ditemukan," ujar Wanianto.
Penemuan kebun ganja tersebut langsung dilaporkan kepada Komandan Satgas Pamtas Indonesia-Papua Nugini Yonif Raider 509 Divif 2 Kostrad, Letkol Inf. Wira Muharommah. Setelah dilaksanakan koordinasi, kemudian tanaman ganja tersebut langsung dicabut untuk diamankan sebagai barang bukti.
Sementara, Komandan Satgas Pamtas Indonesia-Papua Nugini Yonif Raider 509 Divif 2 Kostrad, Letkol Inf. Wira Muharommah menyampaikan kepada para prajuritnya, untuk mengantisipasi dan mencegah peredaran narkoba jenis ganja di daerah perbatasan, dengan cara mengintensifkan pelaksanaan patroli keamanan di wilayah perbatasan.
"Penemuan kebun ganja ini merupakan hasil patroli bersama Satgas Pamtas Indonesia-Papua Nugini Yonif Raider 509 Divif 2 Kostrad, dengan Polsek Waris. Kami akan menyisir kawasan hutan wilayah perbatasan, untuk memastikan tidak ada lagi kebun ganja," tegas Wira.
(eyt)