Tinjau Kapal Selam Alugoro, Presiden Tegaskan Kemandirian Pertahanan

Senin, 27 Januari 2020 - 23:52 WIB
Tinjau Kapal Selam Alugoro, Presiden Tegaskan Kemandirian Pertahanan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau kapal selam Alugoro, yang diprroduksi di PT PAL Indonesia (Persero). Foto/SINDOnews/Ali Masduki
A A A
SURABAYA - Alat utama sistem senjata (Alutsista) produksi dalam negeri terus berkembang. Buktinya, PT PAL Indonesia (Persero), telah mampu memproduksi kapal selam Alugoro.

Kecanggihan dan kemegahan kapal selam karya anak bangsa ini, ditinjau langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Senin (27/1/2020) di PT PAL Indonesia, yang ada di Kota Surabaya, Jawa Timur.

Orang nomor satu di Indonesia ini, juga menyempatkan diri meninjau panel dan mendapatkan penjelasan terkait kapal selam Alugoro. Kemudian, Presiden Jokowi menuju kapal selam yang tengah bersandar di tepi dermaga.

Kapal selam Alugoro merupakan kapal selam ketiga dari batch pertama kerja sama pembangunan kapal selam antara PT PAL Indonesia (Persero) dengan Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME).

Kepala Negara pun mengapresiasi kerja sama pembuatan kapal selam Alugoro tersebut, dan berharap suatu saat Indonesia akan mampu membuatnya secara mandiri.

Sebelumnya juga telah diluncurkan dua kapal selam dengan jenis yang sama, yakni kapal selama KRI Nagapasa 403, dan kapal selam KRI Ardadedali 404.

"Saya kira sebuah kerja sama yang bagus, ada transfer teknologi di dalam pembangunan kapal selam Alugoro kita. Kita harapkan pada suatu titik kita bisa mandiri mengerjakan semuanya oleh anak-anak bangsa sendiri," kata Presiden.

Keberhasilan pembangunan kapal selam Alugoro menjadikan Indonesia satu-satunya negara di kawasan Asia Tenggara yang mampu membangun kapal selam. Peluncuran dan pemberian nama kapal dilakukan pada 11 April 2019 di dermaga kapal selam PT PAL Indonesia (Persero).

Kapal selam Alugoro sendiri memiliki spesifikasi panjang 61,3 meter, kecepatan maksimal saat menyelam 21 knot, dan kecepatan maksimal di permukaan 12 knot. Kapal selam Alugoro telah menjalani berbagai proses pengujian seperti Harbour Acceptance Test (HAT) dan Sea Acceptance Test (SAT).

Tinjau Kapal Selam Alugoro, Presiden Tegaskan Kemandirian Pertahanan


Selain melakukan pengecekan kapal selam Alugoro, Presiden Jokowi juga melakukan rapat terbatas tentang kebijakan pengembangan Alutsista dalam negeri di PT PAL Indonesia (Persero).

Pada kesempatan sebelum peninjauan, Direktur Utama PT PAL Indonesia (Persero) Budiman Saleh berkesempatan untuk menjelaskan kepada Presiden melalui panel perihal kemajuan-kemajuan yang dicapai oleh PT PAL Indonesia (Persero), progres Pembangunan Kapal Selam Alugoro, dan progres Proyek Overhaul KRI Cakra-401.

Setelah peninjauan Presiden Joko Widodo menggelar Rapat Terbatas bertempat di Fasilitas Produksi Kapal Selam PT PAL Indonesia (Persero). Pada kesempatan sebelum memulai rapat terbatas Presiden mengapresiasi kinerja PT PAL Indonesia (Persero) selama empat tahun terakhir.

Dalam rapat terbatas itu, Presiden Jokowi memberikan arahan agar anggaran belanja pertahanan sebesar Rp127 triliun diarahkan untuk membeli produk-produk industri pertahanan dalam negeri.

Usai rapat terbatas, Presiden Jokowi mengamanatkan untuk mewujudkan kemandirian industri strategis pertahanan. Industri strategis pertahanan, menurutnya harus menjadi prioritas bagi pemenuhan kebutuhan-kebutuhan kementerian terkait.

Dicontohkannya, jika terdapat kebutuhan kapal dari kementerian-kementerian dan lembaga negara seperti Kemhan, Kemenkeu, Polair, dan lainnya dapat membeli di PT PAL Indonesia (Persero).

Sehingga diharapkan, bukan hanya kepastian pesanan untuk lima tahun ke depan, namun kepastian hingga 15 tahun ke depan, untuk itu diperlukan konsistensi dalam perencanaan pelaksanaan pengadaan alutsista, yang tujuannya adalah membesarkan industri strategis pertahanan.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.4778 seconds (0.1#10.140)