Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Tahun Ini, 445 Event Budaya dan Pariwisata Digelar di Jawa Timur
Aksi para penari di event Gandrung Sewu, Banyungi. Event ini menjadi salah satu dari 445 event selama 2020 di Jawa Timur.Foto/dok
A
A
A
SURABAYA - Sebanyak 445 event budaya dan pariwisata akan diadakan di Jawa Timur (Jatim) sepanjang 2020. Event tersebut diselenggarakan di 38 kabupaten/kota di provinsi ini.
Dari jumlah itu, terdapat 113 even dalam bentuk festival dan 332 non festival, Sedangkan jenisnya, 40 sport even, 31 even musik, 33 even kuliner, 60 tradisi/keagamaan, 35 even pameran.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jatim Sinarto, tujuh event masuk pada 110 National Calendar of Events 2020 dan 12 even merupakan event internasional, baik karena diikuti oleh peserta dari mancanegara maupun dikunjungi oleh wisatawan mancanegara.
Ketujuh event tersebut di antaranya Banyuwangi Ethno Carnival, Jember Fashion Carnaval, Jazz Gunung Bromo, Malang Flower Carnival, Grand Final Kerapan Sapi, Tour de Banyuwangi Ijen, dan Gandrung Sewu
Sinarto menambahkan, event selama 2020 merupakan aset bagi pengembangan pariwisata. Peluncuran ini sebagai bentuk keseriusan Provinsi Jatim untuk mempromosikan pariwisata dan budaya.
"Tentunya agar wisatawan dapat mengetahui setiap event. Kedua, kita ingin para tur operator dapat memasukkan event wisata dalam paket wisatanya. Ketiga, seluruh media dpt membantu mempromosikan juga," kata Sinarto.
Selanjutnya, katanya, kalender wisata yang berisi even budaya dan pariwisata di Jawa Timur akan didistribusikan ke industri pariwisata (Hotel, BPW), pusat informasi pariwisata (TIC) dan tempat - tempat strategis lainnya (bandara, toko cinderamata).
"Melalui Buku Kalender Wisata Jawa Timur 2020, kami berharap calon wisatawan dapat memperoleh referensi even budaya dan pariwisata, merencanakan untuk berkunjung maupun memperpanjang jadwal kunjungannya ke Jawa Timur," pungkasnya.
Gubernur Khofifah Indar Parawansa siap mendukung berbagai acara pariwisata dan budaya tersebut. Khofifah mengharapkan potensi alam Jatim bisa lebih diperluas, salah satu caranya dengan pembangunan di ruas jalur selatan (JLS).
"Tadi pagi saya bersama Bapak Presiden. Kami bicara soal jalur selatan, kalau itu betul-betul selesai akan sangat banyak pantai yang dapat diakses. Acara-acara olahraga juga akan terlaksana," ujar Khofifah.
Dari jumlah itu, terdapat 113 even dalam bentuk festival dan 332 non festival, Sedangkan jenisnya, 40 sport even, 31 even musik, 33 even kuliner, 60 tradisi/keagamaan, 35 even pameran.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jatim Sinarto, tujuh event masuk pada 110 National Calendar of Events 2020 dan 12 even merupakan event internasional, baik karena diikuti oleh peserta dari mancanegara maupun dikunjungi oleh wisatawan mancanegara.
Ketujuh event tersebut di antaranya Banyuwangi Ethno Carnival, Jember Fashion Carnaval, Jazz Gunung Bromo, Malang Flower Carnival, Grand Final Kerapan Sapi, Tour de Banyuwangi Ijen, dan Gandrung Sewu
Sinarto menambahkan, event selama 2020 merupakan aset bagi pengembangan pariwisata. Peluncuran ini sebagai bentuk keseriusan Provinsi Jatim untuk mempromosikan pariwisata dan budaya.
"Tentunya agar wisatawan dapat mengetahui setiap event. Kedua, kita ingin para tur operator dapat memasukkan event wisata dalam paket wisatanya. Ketiga, seluruh media dpt membantu mempromosikan juga," kata Sinarto.
Selanjutnya, katanya, kalender wisata yang berisi even budaya dan pariwisata di Jawa Timur akan didistribusikan ke industri pariwisata (Hotel, BPW), pusat informasi pariwisata (TIC) dan tempat - tempat strategis lainnya (bandara, toko cinderamata).
"Melalui Buku Kalender Wisata Jawa Timur 2020, kami berharap calon wisatawan dapat memperoleh referensi even budaya dan pariwisata, merencanakan untuk berkunjung maupun memperpanjang jadwal kunjungannya ke Jawa Timur," pungkasnya.
Gubernur Khofifah Indar Parawansa siap mendukung berbagai acara pariwisata dan budaya tersebut. Khofifah mengharapkan potensi alam Jatim bisa lebih diperluas, salah satu caranya dengan pembangunan di ruas jalur selatan (JLS).
"Tadi pagi saya bersama Bapak Presiden. Kami bicara soal jalur selatan, kalau itu betul-betul selesai akan sangat banyak pantai yang dapat diakses. Acara-acara olahraga juga akan terlaksana," ujar Khofifah.
(msd)
Explore More