BNPB Dukung Pemprov Jatim Siapkan RS Darurat Covid-19

Jum'at, 08 Mei 2020 - 14:31 WIB
loading...
BNPB Dukung Pemprov Jatim Siapkan RS Darurat Covid-19
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat menerima bantuan aneka macam peralatan medis dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Gedung Negara Grahadi.Foto/SINDONews/lukman hakim
A A A
SURABAYA - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberi sejumlah bantuan berupa aneka macam peralatan medis pada Pemprov Jatim.

Bantuan itu berupa reagen 20.000 pcs, ventilator sebanyak 3 unit, APD lengkap sebanyak 300 set, tenda isolasi sebanyak 3 set, tenda pengungsi sebanyak 20 set, velbed sebanyak 100 unit, hand scoon panjang sebanyak 1.000 pasang, swab kit sebanyak 1.000 pcs, dan rapid test sebanyak 10.000 psc. Bantuan diserahkan pada Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Kamis (7/5/2020)

"Atas bantuan yang diberikan oleh BNPB pada Jawa Timur, kami ucapkan terima kasih. Seluruh bantuan ini secara khusus merupakan wujud support dari Pemerintah Pusat melalui BNPB untuk pembangunan Rumah Sakit Darurat Covid-19 Jawa Timur yang kini tengah proses kami kerjakan," kata Khofifah.

Sebagaimana diketahui, seiring dengan pertambahan kasus Covid-19 di Jatim yang masih tinggi, maka kebutuhan terhadap layanan kesehatan berbasis rumah sakit harus diperbanyak. Oleh sebab itu Rumah Sakit Darurat Covid-19 Jatim kini tengah diinisiasi untuk dibangun di Puslitbang Humaniora di bilangan Jalan Indrapura Kota Surabaya.

"Kita akan menyiapkan di sana rumah sakit dengan berbasis gedung dan juga berbasis tenda. Ini sekarang sedang disiapkan teknisnya. Nanti rumah sakit darurat ini akan menampung para pasien Covid-19 yang memiliki gejala klinis ringan hingga sedang. Sedangkan yang gejala klinisnya berat akan dirawat di rumah sakit rujukan utama. Ada RSUD Dr Soetomo dan RS Universitas Airlangga," ucap Khofifah.

Lebih lanjut Liaison Officer (LO) BNPB Mayjend TNI (P) Eko Budi S mengatakan, bantuan ini merupakan arahan dari Presiden Joko Widodo yang meminta agar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pusat turut membantu Jatim dalam menangani kasus covid-19.

"Atas perintah dari Bapak Presiden kami diminta untuk membantu Jatim agar harapannya Covid-19 di Jawa Timur semakin hari harus semakin menurun. Kemudian Pak Doni, Kepala BNPB yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pusat, juga sangat konsen sekali untuk bisa menyelesaikan masalah covid-19 di Jatim. Karena yang termonitor, saat ini kasus di Jakarta itu sudah semakin landai. Tapi di Jatim kok semakin berkembang dan naik grafiknya," tutur Eko Budi.

Oleh sebab itu Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pusat membantu beberapa peralatan yang dimungkinkan akan diperlukan Jatim dalam rangka mempercepat penanganan penyebaran Covid-19.

Tidak hanya itu, kedatangan BNPB ke Jatim juga dalam rangka menginvetarisir permasalahan yang ada terkait Covid-19 yang kemudian akan dibawa ke pusat untuk dicarikan solusinya bersama-sama.

"Kita belanja masalah, sebab dimungkinkan ada beberapa masalah yang mungkin butuh ditindaklanjuti dan diselesaikan di tingkat pusat agar bisa didiskusikan dengan beberapa pejabat yang ada di Jakarta," tegas Eko Budi.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2458 seconds (0.1#10.140)