Mahasiswi Asal Lamongan yang Terjebak di Wuhan Segera Dipulangkan

Selasa, 28 Januari 2020 - 17:00 WIB
Mahasiswi Asal Lamongan yang Terjebak di Wuhan Segera Dipulangkan
Mahasiswi asal Lamongan di Wuhan, Pramesty, Selasa (28/1/2020) (Foto:iNews/Abdul Wakhid)
A A A
LAMONGAN - Seorang mahasiswa asal Lamongan, Jawa Timur, Pramesty Ardita Cahyani hingga kini masih proses menjalani proses karantina di Wuhan, Provinsi Hubei, China. Menurut keluarga, mahasiswa Universitas Negeri Surabaya tersebut akan segera dipulangkan ke Indonesia.

Pramesty berada di Wuhan dalam rangka beasiswa untuk belajar bahasa mandarin. Sedianya, Pramesty akan pulang 3 Februari 2020. "Sempat booking tiket 3 Februari," kata ibu Pramesty, Ely Riyati, Selasa (28/1/2020).

Keluarga mengaku cemas dengan kondisi Pramesty hingga saat ini. Namun komunikasi dengan Pramesty terus intens dilakukan dan dipastikan kondisnya sehat.

Meski demikian, Pramesty harus harus mejalani karantina di sebuah ruangan khusus bersama dua belas mahasiswa lainnya. Karantina ini guna menghindari penularan virus korona yang berbahaya.

"Komunikasi dengan KBRI dan pihak rektor lancar, kami jadi nggak begitu khawatir," kata Ely.

Ely menfapat informasi anaknya segera dipulangkan. Namun, Pramesty tidak diperkanankan membawa barang-barangnya. "Bolehnya hanya badan saja, barang-barang menyusul nanti," katanya.
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.6360 seconds (0.1#10.140)