Dolar AS Tergelincir Lawan Yen, Rupiah Dibuka Ambruk

Selasa, 09 Oktober 2018 - 10:50 WIB
Dolar AS Tergelincir Lawan Yen, Rupiah Dibuka Ambruk
Nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (USD) pada awal perdagangan, Selasa (9/10/2018) dibuka ambruk ke level Rp15.233/USD. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Rupiah gagal memanfaatkan pergerakan dolar Amerika Serikat (AS), yang tergelincir Yen Jepang, di tengah kecemasan imbal hasil obligasi AS yang lebih tinggi.

Pada awal perdagangan, Selasa (9/10/2018), nilai tukar mata uang Indonesia, terhadap dolar AS kian tergerus hingga ambruk ke zona merah.

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah sesi pagi ini dibuka ambruk pada level Rp15.233/USD. Posisi ini tercatat semakin terkapar dari posisi awal pekan kemarin yang terparkir di level Rp15.193/USD.

Data Bloomberg menunjukkan, rupiah pagi ini terus tertekan menjadi Rp15.223/USD untuk semakin terperosok ke zona merah. Posisi ini memperlihatkan rupiah memburuk dibandingkan sesi penutupan kemarin di level Rp15.217/USD, dengan kisaran pergerakan Rp15.222-Rp15.240/USD.

Posisi rupiah terhadap USD berdasarkan data Yahoo Finance, juga masih tak berdaya usai terperosok di level Rp15.230/USD untuk meneruskan tren negatif dengan tenggelam semakin dalam dibandingkan sebelumnya Rp15.215/USD. Rupiah terus rontok dengan pergerakan harian Rp15.205 hingga Rp15.235/USD.

Menurut data Sindonews bersumber dari Limas, rupiah dalam sesi pembukaan berada di level Rp15.235/USD. Posisi ini masih terdepresiasi dari penutupan sebelumnya yang berakhir pada Rp15.230/USD.

Di sisi lain pergerakan dolar seperti dilansir Reuters hari ini, terpantau tergelincir saat berhadapan dengan Yen Jepang. Hal ini setelah sentimen negatif muncul di tengah kecemasan tentang imbal hasil obligasi AS yang lebih tinggi, perang dagang China dan AS serta ditambah gejolak politik Eropa.

Yen Jepang tercatat memperpanjang tren kenaikan terhadap greenback dalam empat sesi beruntun, setelah bangkit dari posisi terendah 11 bulan 114,55 per dolar yang dicapai pada Kamis pekan lalu. Pada perdagangan Selasa, Dolar melemah 0,2% menjadi 113,04 versus Yen Jepang.

Sementara terhadap rivalnya, greenback stabil di posisi 95.774 atau masih berada tidak jauh dari posisi puncak tujuh pekan yakni 96.127 yang dicapai pekan lalu. Selanjutnya euro diperdagangkan pada level 1,1488 terhadap USD untuk mendekati level terendah dalam sesi sebelumnya 1,1457.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.4960 seconds (0.1#10.140)