Sambut MotoGP 2021, Infrastruktur Sirkuit Mandalika Dipercepat

Rabu, 29 Januari 2020 - 14:26 WIB
Sambut MotoGP 2021, Infrastruktur Sirkuit Mandalika Dipercepat
Ajang MotoGP Indonesia atau IndonesianGP turut dipromosikan pada peluncuran calender of event pariwisata Lombok-Sumbawa di Kemenparekraf Jakarta, belum lama ini. Foto/Dok Kemenparekraf
A A A
JAKARTA - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) mendukung pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Mandalika atau The Mandalika.

Khususnya dalam menyambut pagelaran MotoGP Indonesia atau IndonesianGP di The Mandalika mulai 2021 mendatang.

“Kemenko Marves akan mendukung penyelesaian pembangunan Mandalika International Street Circuit atau Sirkuit Mandalika, sirkuit jalan raya untuk MotoGP pertama di dunia, dan penyiapan infrastruktur pendukung di kawasan pariwisata yang termasuk ke dalam lima destinasi super prioritas tersebut,” kata Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (29/1/2020).

Sementara itu, Direktur Utama PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar M Mansoer mengatakan,aAnimo yang besar dari penggemar MotoGP di Indonesia memberikan optimisme dan dorongan kuat untuk memastikan MotoGP Indonesia dapat terlaksana dengan baik.

"Sesuai dengan komitmen kami dalam mendukung Pemerintah mewujudkan sektor pariwisata sebagai industri unggulan nasional melalui pengembangan kawasan dan atraksi pariwisata kelas dunia," jelas dia.

Pembangunan Sirkuit Mandalika masih terus dikerjakan oleh ITDC, BUMN pengembang kawasan pariwisata The Mandalika, bersama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), unit usaha ITDC operator Sirkuit Mandalika dan organizer MotoGP Indonesia.

Progres pembangunan sirkuit telah mencapai lebih dari 20%, dan terus dipercepat. Sebagian besar dari progres tersebut adalah pekerjaan tanah dan perbaikan tanah dasar untuk penyiapan badan footprint. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan standar jalan, yang sebelumnya didesain hanya sebagai jalan kawasan dengan jalan kelas 3, menjadi setara dengan jalan kelas 1 agar sesuai dengan standar kekuatan struktur dan keamanan yang ditetapkan oleh Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM).

Langkah sekanjutnya, akan dilakukan pekerjaan struktur perkerasan lentur secara berlapis yang dimulai dengan pekerjaan Lapis Pondasi Atas (LPA) pada bulan Juli hingga September 2020 dan dilanjutkan dengan pekerjaan 3 lapis aspal, yang diperkirakan akan selesai di Desember 2020.

Kegiatan pembangunan ini tidak mungkin berjalan sesuai jadwal yang direncanakan tanpa adanya dukungan dari Pemerintah Pusat, melalui Kementerian dan Lembaga terkait, maupun Pemerintah Daerah, kepada ITDC dan MGPA.

Pembangunan Sirkuit Mandalika juga dilaksanakan melalui sinergi BUMN sehingga proyek nasional ini diharapkan dapat segera selesai dan segera dapat memberikan kontribusi yang positif bagi perekonomian khususnya dalam menarik wisatawan untuk berkunjung ke Indonesia dan Nusa Tenggara Barat.

Pekerjaan tanah dan perbaikan tanah dasar sirkuit dilakukan oleh KSO Wijaya Karya (Persero) Tbk – Bunga Raya Lestari (WIKA-BRL), sementara pekerjaan struktur perkerasan lentur akan dilakukan oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk sebagai kontraktor, yang akan dipantau secara langsung oleh MRK1 Consulting sebagai desainer sirkuit Mandalika dan secara periodik akan ditinjau oleh FIM sebagai pengampu penyelenggaraan MotoGP di dunia.

Sementara dukungan dari Pemerintah melalui Kementerian dan BUMN, antara lain Kementerian PUPR menyiapkan pembangunan akses jalan langsung/bypass sepanjang 17,39 KM dengan Right of Way (ROW) jalan selebar 50 meter dari Lombok International Airport (LIA) ke The Mandalika.

Selain itu, penambahan panjang lintasan runway upgrade kargo dan aksesibilitas, ekspansi apron dan pelebaran taxiway serta kegiatan promosi di Lombok International Airport (LIA) dilakukan oleh Angkasa Pura I, DAMRI melakukan pengembangan fasilitas kargo dan cruise oleh Pelindo III dan ASDP, serta pembukaan rute baru bus yang melayani sejumlah wilayah di Lombok menuju The Mandalika.

MGPA telah membuka Pre-booking tiket tahap pertama sejak 20 Januari 2020 yang melepas 10.000 tiket melalui situs MGPA (www.themandalikagp.com). Melalui pre-booking ini, para peminat bisa mendapatkan slot tiket lebih awal dan memilih kelas.

Selain untuk mengakomodir antusiasme superfans MotoGP di Indonesia, kegiatan ini dilakukan sekaligus untuk melihat gambaran terkait demand dari calon penonton MotoGP Indonesia. Dengan demikian MGPA dapat mempersiapkan kebutuhan transportasi, akomodasi dan industri pendukung lainnya dalam menyambut gelaran event MotoGP Indonesia 2021.

Dalam persiapan penyelenggaraan MotoGP Indonesia di The Mandalika, MGPA juga melibatkan UMKM dan masyarakat sekitar terutama di Lombok, dalam menyiapkan produk-produk lokal yang dijual sebelum event, melalui sistem e-commerce maupun saat event berlangsung.

Selain itu, MGPA juga sudah melaksanakan program coaching clinic oleh Dyan Dilato seorang juri kenamaan, dan ini perdana di Lombok, yang akan dilanjutkan di beberapa kota lain. MGPA dalam waktu dekat akan memulai pelatihan marshall bekerjasama dengan Ikatan Motor Indonesia (IMI).
(nth)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9883 seconds (0.1#10.140)