Gantikan Susy, Krismono Pimpin Kanwil Kemenkumham Jatim

Kamis, 30 Januari 2020 - 12:26 WIB
Gantikan Susy, Krismono Pimpin Kanwil Kemenkumham Jatim
Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim, Krismono. Foto/SINDOnews/Lukman Hakim
A A A
SURABAYA - Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim lama, Susy Susilawati memasuki masa purna tugas. Posisinya digantikan mantan Kakanwil Kemenkumham Yogyakarta Krismono.

Perpindahan tongkat kepemimpinan Kakanwil Kemenkumham Jatim, ditandai dengan prosesi serah terima jabatan di Aula Kanwil Kemenkumham Jatim di Jalan Kayoon, Kota Surabaya. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkumham, Bambang Rantam Sariwanto bertindak sebagai saksi, Kamis (30/1/2020).

Selain itu, pimti pratama pusat maupun wilayah serta kepala UPT jajaran juga menjadi saksi penyerahan posisi jabatan tertinggi Korps Pengayoman di Jatim itu. Termasuk Staf Ahli Menkumham Bidang Politik dan Keamanan, Y. Ambeg Paramartha.

Bambang Rantam dalam kesempatan ini menyatakan terima kasih yang kepada Susy. Dia yakin Susy sangat menikmati pekerjaannya selama menjadi bagian dari korps pengayoman. "Kami berharap setelah pensiun, Bu Susy tetap bersilahturahmi dengan kami. Terutama untuk memberikan ilmunya kepada junior-juniornya," harapnya.

Kepada Krismono, Bambang berharap pengalamannya selama memimpin Kanwil Kemenkumham di Yogyakarta, bisa membantunya melaksanakan tugas di Jatim. "Tapi pak Krismono harus lebih baik lagi, karena kalau di Yogyakarta memang Istimewa, tetapi Jawa Timur lebih istimewa lagi," terang Bambang.

Sementara itu, Susy memanfaatkan momen terakhirnya menjabat untuk berpamitan kepada masyarakat Jatim dan jajarannya. Dia mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas segala dukungan selama lebih dari 2,5 tahun menjabat di Jatim. Juga 38 tahun pengabdiannya untuk Kemenkumham. "Saya atas nama pribadi dan institusi mengucapkan permohonan maaf apabila selama menjabat ada yang kurang berkenan," ucapnya.

Sedangkan Krismono mengungkapkan akan melanjutkan apa yang sudah dijalankan Susy. Menurutnya, dia tetap akan menjalankan program yang baik dan menambahnya dengan inovasi dan transformasi kinerja. "Prioritas utama adalah semua satker termasuk kanwil harus melakukan pembangunan zona integritas menuju WBK/ WBBM," terangnya.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8834 seconds (0.1#10.140)