188 Jenazah Ditemukan di Reruntuhan Perumahan Balaroa Palu

Rabu, 10 Oktober 2018 - 08:27 WIB
188 Jenazah Ditemukan di Reruntuhan Perumahan Balaroa Palu
Prajurit TNI yang tergabung dalam Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) menemukan 188 jenazah di reruntuhan Perumahan Balaroa, Kecamatan Palu Barat, Sulawesi Tengah. Foto/Istimewa/Puspen TNI
A A A
PALU - Sebanyak 188 jenazah ditemukan oleh para prajurit TNI, saat melakukan penyisiran di reruntuhan Perumahan Balaroa, Kecamatan Palu Barat, Sulawesi Tengah.

Para prajurit TNI yang tergabung dalam Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) tersebut, menyisir kawasan perumahan yang mengalami kerusakan sangat parah akibat guncangan gempa bumi dan tsunami.

Di lokasi Perumahan Balaroa, Kogasgabpad menerjunkan 249 personel dari Batalion Infanteri Para Raider 432/Waspada Setia Jaya (Yonif Para Raider 432/WSJ) Divisi 3/Kostrad di bawah pimpinan Mayor Inf Gustiawan.

"Pencarian yang dilakukan selama 11 hari oleh TNI, bersama Basarnas, dan relawan beserta warga setempat berhasil menemukan 188 korban meninggal dunia. 188 jenazah tersebut terdiri dari 150 dewasa dan 38 anak-anak," ujarnya.

Lebih lanjut Gustiawan mengatakan, pencarian korban di reruntuhan Perumahan Balaroa sangat sulit. Sebab, banyaknya puing reruntuhan, dan bebatuan, serta kawasan yang hancur total akibat gempa bumi berkekuatan 7,4 skala richter.

Pencarian dan evakuasi korban di Perumahan Balaroa, dibantu 13 unit alat berat milik TNI, terdiri dari 11 unit excavator dan dua unit bulldozer.

"Alat berat tersebut sangat membantu TNI, Basarnas, relawan dan warga masyarakat setempat dalam mempercepat proses pencarian, dan evakuasi korban di bawah reruntuhan bangunan," jelasnya.

Dia juga menyebutkan, di sektor Balaroa yang menjadi wilayah tanggung jawabnya, para personel TNI dibagi menjadi dua tim. Pertama tim pencarian dan evakuasi korban, kedua tim pengamanan yang bertugas mengamankan sektor perumahan Balaroa.

Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi, dan menjaga agar tidak terjadi tindakan kriminal dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab di sektor perumahan Balaroa.

"Beberapa hari lalu, tim pengamanan menangkap tiga orang pelaku pencurian di perumahan yang ditinggal mengungsi oleh penghuninya," ungkapnya.

Dia menambahkan, para pencuri menyamar menjadi warga setempat dan mengambil barang-barang dari rumah kosong. Belum sempat melarikan diri, para pencuri berhasil ditangkap personel TNI selanjutnya pelaku diserahkan kepada Polsek Palu.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.6023 seconds (0.1#10.140)