PT KAI Curhat Diberondong Komplain Pembatalan Tiket Saat Lebaran

Rabu, 10 Oktober 2018 - 14:41 WIB
PT KAI Curhat Diberondong Komplain Pembatalan Tiket Saat Lebaran
PT Kereta Api Indonesia atau KAI mengaku mendapatkan komplain bertubi-tubi saat musim Lebaran tahun ini, saat pemerintah memperpanjang masa cuti Lebaran. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia curhat dan mengaku mendapatkan komplain begitu banyak dari masyarakat saat musim Lebaran tahun ini.

Penyebabnya keputusan pemerintah untuk memperpanjang masa cuti Lebaran membuat masyarakat banyak melakukan pembatalan pemesanan tiket kereta.

"Di Lebaran, komplain pembatalan itu segunung. Dari pejabat paling tinggi sampai ke menteri, kemudian dirut kami. Ya apa boleh buat, bukan kesalahan kami juga adanya perubahan masa cuti," kata Corproate Deputy Director of Passanger Transport Marketing and Sales PT KAI Mukti Jauhari di Hotel Aryaduta, Jakarta, Rabu (10/10/2018).

Oleh sebab itu, perseroan pun berinisiatif untuk meluncurkan fitur baru di aplikasi KAI Access yaitu fitur cancelling. Dengan begitu, masyarakat akan bisa melakukan proses pembatalan dengan cepat dan tanpa kegaduhan.

"Akhirnya kita sepakat tim komersial, untuk meluncurkan online cancelling. Dan itu hanya bisa dilakukan di KAI access. Nantinya, itu juga akan bisa dilakukan orang yang bukan beli di KAI access bisa cancelling di KAI Access, tapi harus punya akun KAI access," imbuh dia.

Ditambahkannya, dalam waktu dekat juga akan menyusul fitur pemesanan tiket KA lokal yang pembayarannya dilakukan menggunakan e-wallet. Untuk tahap pertama, fitur pemesanan tiket KA lokal hanya berlaku untuk KA lokal Bandung Raya.

"Satu lagi kita akan punya e-wallet. Mandiri, BRI, dan BNI. E-money mereka bisa kita adopt semua. Insya Allah akan ada institusi lain yang bisa kita adopt. Prinsip kami, kalau bisa gunakan e-money akan kita telan semua. Jadi yang sudah ada akan kita telan, agar mereka lebih mudah dan lebih smart membeli tiket. Hal ini kita lakukan karena semangat kami yaitu we are listening our customer," tandasnya.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0844 seconds (0.1#10.140)