Diduga Culik Bocah Perempuan, Pemuda Gresik Dihajar Warga

Selasa, 04 Februari 2020 - 14:33 WIB
Diduga Culik Bocah Perempuan, Pemuda Gresik Dihajar Warga
Warga Desa Ngabetan, Kecamatan Cerme, saat mengamankan kendaraan pria yang diduga sebagai pelaku penculikan. Foto/SINDOnews/Ashadi Iksan
A A A
GRESIK - Peringatan bagi para orang tua agar lebih berhati-hati dalam menjaga anaknya, karena telah terjadi upaya penculikan di Desa Ngabetan, Kecamatan Cerme.

Beruntung, aksi penculikan dapat digagalkan. Pelaku Ahmad Muzaki Maulana (25), warga Perum Banjarsari Asri, Banjarsari, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, babak belur dihajar massa.

Informasinya, aksi itu terjadi pada Senin (3/2/2020) sekitar pukul 18.00 WIB, saat maghrib di Dusun Sukorejo, Desa Ngabetan, Kecamatan Cerme. Korban bernama Sely Atalia Wahyu Kirana (9), sedang membeli makanan ringan di sebuah warung.

Kebetulan, pelaku melintas menggunakan mobil Daihatsu Sigra langsung berhenti. Selanjutnya, pelaku menarik korban dan memaksa dibawa masuk ke dalam mobil warna abu-abu itu. Pelaku kemudian membawa kabur bocah itu ke arah utara. Korban teriak minta tolong, sejumlah warga mengetahui hal itu.

Setelah sampai di jalan Raya Cerme mobil pelaku terjebak macet di perlintasan kereta api. Warga pun berhasil menghentikan secara paksa. Pelaku dipaksa keluar mobil, gadis malang itu berhasil diselamatkan.

Emosi warga tak terbendung. Mobil pelaku dirusak dan dipecah dengan batu. Pelaku diseret keluar dan dihajar. Tidak berselang lama petugas datang ke lokasi kejadian dan mengamankan pelaku.

"Iya benar sekarang dalam proses pemeriksaan," ujar Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo ketika dikonfirmasi, Selasa (4/2/2020).

Informasi yang berkembang, diduga pelaku sengaja menculik korban. Karena ada pesenan dengan imbalan Rp30 juta. "Kami masih mendalami motif dugaan penculikan anak tersebut," pungkasnya.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4600 seconds (0.1#10.140)