Penculikan Anak di Gresik Bermotif Pesenan dari Bandung Rp30 Juta

Selasa, 04 Februari 2020 - 15:17 WIB
Penculikan Anak di Gresik Bermotif Pesenan dari Bandung Rp30 Juta
Kapolres Gresik, AKBP Kusworo Wibowo saat rilis di Mapolres, Selasa (4/2/2020). Foto/SINDOnews/Ashadi Iksan
A A A
GRESIK - Terungkap motif penculikan anak di Desa Ngabetan, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik. Pelaku dapat pesenan dari Bandung, Jawa Barat dengan iming-iming Rp30 juta.

Hal itu terungkap saat rilis di Mapolres Gresik, Selasa (4/2/2020). Pelaku Ahmad Muzaki Maulana (25), warga Perum Banjarsari, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, turut dihadirkan.

Kapolres Gresik, AKBP Kusworo Wibowo mengatakan, penculikan berawal ketika Sely Atalia Wahyu Kirana (9), sedang membeli jajan di sebuah warung. Tersangka saat itu sedang mengemudikan mobil.

"Nah, saat itu terbesit iming-iming uang puluhan juta tawaran seorang berinisial V. Tersangka langsung turun dari mobil dan menghampiri bocah itu," katanya.

Bahkan, lanjut Kusworo sempat terjadi perbincangan antara tersangka dan korban. Setelah itu ditarik masuk ke dalam mobil bagian depan.

Dalam perjalanannya, korban berontak dan berhasil keluar dari mobil. Warga yang melihat kejadian itu langsung melakukan pengejaran. Ada juga yang lapor ke polisi.

"Mobil tersangka terjebak macet, dia dihakimi massa. Setelah sempat kabur, berhasil diamankan petugas yang kebetulan melintas di lokasi," imbuh mantan Kapolres Jember itu.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0649 seconds (0.1#10.140)