Polisi Gerebek Pengedar Sabu Gresik di Kamar Kos Desa Legundi

GRESIK - Polisi menggerebek pengedar naskoba jenis sabu di kos, Desa Legundi, Kecamatan Driyorejo, Gresik. Arif Cahyono, 32, pengedar sabu Gresik Selatan, sempat melarikan diri, namun akhirnya tertangkap.

Warga Desa Barengkrajan, Kecamatan Krian, Sidoarjo itu, kini harus mendekam di kantor polisi. "Tersangka Arip ini satu jaringan dengan tersangka sebelumnya yang kami amankan. Dia mengedarkan narkoba di wilayah Driyorejo," kata Kasatnarkoba Polres Gresik AKP Heri Kusnanto, Jumat (7/2/2020).

Menurutnya, tersangka ditangkap Selasa (4/2/2020) sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu tersangka sedang berada di dalam kamar. Petugas mengetuk pintu, namun tak kunjung dibuka. “Saat anggota membuka paksa, tersangka kaget dan hanya diam tanpa melawan,” kata Heri Kusnanto.

Petugas masuk ke kamarnya. Selain mengamankan tersangka, petugas juga menggeledah seluruh isi kamar, mencari keberadaan barang haram jenis sabu itu. "Tersangka berusaha melarikan diri ke belakang rumah warga. Disitulah berhasil kami amankan," imbuh polisi pangkat tiga balok di pundak itu.

Setelah menangkap tersangka, petugas juga berhasil menemukan barang bukti yang disimpan di kotak plastik. Isinya sabu seberat 1,40 gram, 0,87 gram, 0,33 gram.

Kemudian satu klip berisi lima plastik klip berisi sabu seberat 0,25 gram, 0,32 gram, 0,29 gram, 0,27 gram, dan 0,57 gram.

Selain itu barang bukti lainnya yang diamankan adalah satu plastik klip kosong, satu timbangan elektrik dan satu alat terbuat dari botol kaca bekas minuman. "Semuanya siap diedarkan," katanya.

Dari hasil transaksi selama satu bulan, keuntungan tersangka cukup besar. Hasilnya digunakan untuk kebutuhan hidup sehari-hari. Tersangka dijerat dengan Pasal 114 ayat 1 juncto Pasal 112 ayat 1 UU RI No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika