Genap 7 Hari WNI Jalani Karantina di Natuna, Bagaimana Kabarnya?
A
A
A
JAKARTA - Genap 7 hari Warga Negera Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Wuhan, China, dikarantina di Natuna. Puluhan WNI yang mayoritas berstatus mahasiswa itu dilaporkan dalam kondisi baik.
Sementara itu, Puskesmas Ranai Natuna melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah untuk memberikan pengetahuan tentang Flu dan penularannya, serta dilakukan pemeriksaan kesehatan. Adapun salah satu sekolah yang di kunjungi adalah SD-09 Air Raya Ranai.
Berdasar keterangan dari Pusat Informasi Terpadu 2019-nCoV di KSP, Kepala Puskesmas Dr. Nazri menjelaskan bahwa anak anak sekolah kondisinya sama seperti hari biasa.
"Penyuluhan ditujukan agar pengetahuan anak anak cukup terhadap penyakit yang disebabkan virus Corona yang saat ini di daerahnya dijadikan lokasi karantina. Edukasi ini juga bertujuan untuk menghilangkan kecemasan," demikian keterangan resmi Pusat Informasi Terpadu 2019-nCoV, yang diterima SINDOnews.
KSP juga menyampaikan sejumlah video dari tempat transit WNI yang dievakuasi dari Wuhan di Natuna yang dikirimkan ke Pusat Informasi Terpadu 2019-nCoV.
Di antara video itu terkait dengan pemeriksaan dan edukasi influenza di sekolah RanaiGenap
Sementara itu, Puskesmas Ranai Natuna melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah untuk memberikan pengetahuan tentang Flu dan penularannya, serta dilakukan pemeriksaan kesehatan. Adapun salah satu sekolah yang di kunjungi adalah SD-09 Air Raya Ranai.
Berdasar keterangan dari Pusat Informasi Terpadu 2019-nCoV di KSP, Kepala Puskesmas Dr. Nazri menjelaskan bahwa anak anak sekolah kondisinya sama seperti hari biasa.
"Penyuluhan ditujukan agar pengetahuan anak anak cukup terhadap penyakit yang disebabkan virus Corona yang saat ini di daerahnya dijadikan lokasi karantina. Edukasi ini juga bertujuan untuk menghilangkan kecemasan," demikian keterangan resmi Pusat Informasi Terpadu 2019-nCoV, yang diterima SINDOnews.
KSP juga menyampaikan sejumlah video dari tempat transit WNI yang dievakuasi dari Wuhan di Natuna yang dikirimkan ke Pusat Informasi Terpadu 2019-nCoV.
Di antara video itu terkait dengan pemeriksaan dan edukasi influenza di sekolah RanaiGenap
(msd)