Setelah Buang Jasad Mat Mola, Para Pelaku Kembali ke Sampang

Senin, 10 Februari 2020 - 17:38 WIB
Setelah Buang Jasad Mat Mola, Para Pelaku Kembali ke Sampang
Rekonstruksi pembuangan mayat Mat Mola di pinggir Jalan Tol Kebomas KM 14, Senin (10/2/2020). Foto/SINDOnews/Ashadi Iksan
A A A
GRESIK - Polres Gresik menggelar rekonstruksi pembunuhan Mat Mola warga Kabupaten Sampang, yang mayatnya dibuang di tepi Jalan Tol Kebomas, Gresik, Senin (10/2/2020).

Dalam rekonstruksi tersebut terungkap, setelah para tersangka membuang mayat Mat Mola, mereka kembali ke Kabupaten Sampang. Bahkan, mereka selanjutnya masing-masing melarikan diri.

Dalam rekonstruksi dipimpin Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Panji P. Wijaya itu menggunakan pemeran pengganti. Baik sebagai korban maupun para tersangka yang bertugas mengeksekusi dan membuang ke dekat Jalan Tol Kebomas.

Ada 20 adegan yang diperagakan dalam rekonstruksi itu. Pada adegan ke 15 misalnya, para tersangka mulai mengeksekusi korban dengan tali tampar. Sedanhkan adegan ke 16 kendaraan yang membawa korban berjalan menuju lokasi pembuangan.

"Pada adegan 16 leher korban sudah terlilit tali tampar. Dan kendaraan yang digunakan eksekusi menuju tempat pembuangan," kata Panji.

Pada adegan ke 17 hingga ke 20. Mulai mobil berhenti di tepi jalan. Kemudian tersangka membuang mayat korban ke tepi Tol Kebomas, selanjutnya tersangka kembali ke mobil dan meningglkan lokasi.

Dua orang tersangka berhasil diamankan. Sementara lima lainnya masih berstatus DPO. Petugas sudah mengantongi identitas mereka, namun belum menemukan lokasi persembunyiannya.

"Ke dua tersangka yang kami amankan tidak mengetahui teman-temannya lari kemana. Yang jelas terus kami cari," katanya.

Diketahui, pembunuhan Mat Mola ternjadi karena faktor hubungan asmara. Salah satu tersangka tidak terima lantaran istrinya selingkuh dengan korban. Sehingga terjadi rencana pembunuhan itu.

Hingga saat ini aparat kepolisian masih mengamankan dua orang tersangka. Yakni Sugiyanto dan Abd Rohman. Keduanya merupakan warga Kabupaten Sampang.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0131 seconds (0.1#10.140)