Tiap Tahun Penjualan Popok Bayi Tumbuh 20 Persen

Sabtu, 13 Oktober 2018 - 22:51 WIB
Tiap Tahun Penjualan Popok Bayi Tumbuh 20 Persen
(Kiri-kanan) dr Dini Adityarini, Sp.A dari RSIA Kendangsari MERR Surabaya, Product Manager Baby Happy, Jonathan Tanuwidjaja dan Brand Ambassador Baby Happy, Dude Harlino saat acara Aku dan Ayah Happy Days Out di Tunjungan Plaza 3 Surabaya, Sabtu (13/10/
A A A
SURABAYA - Setiap tahun di Indonesia terdapat 9,7 juta bayi yang berusia dibawah 2 tahun (baduta) atau 4,87 juta bayi lahir setiap tahunnya.

Jumlah sebanyak itu membuat Indonesia merupakan pasar menggiurkan bagi industri diaper atau popok bayi. Hasil survei Sigma Research menyebutkan, potensi besar pasar industri ini diperkirakan sebesar Rp14 triliun.

Industri ini diperkirakan terus tumbuh mengingat anak merupakan prioritas utama ibu yang memiliki baduta. Di Indonesia tren pasar menunjukkan pertumbuhan popok bayi mencapai 18-20% per tahun.

Ini yang membuat Wings selaku produsen barang kebutuhan rumah tangga serius menggarap popok bayi Baby Happy. Baby Happy telah melakukan berbagai kegiatan ntuk mendekatkan Baby Happy Pants pada masyarakat.

“Gaya hidup sekarang sudah berubah ke yang lebih praktis. Sekitar 93% pangsa pasar popok bayi adalah popok bayi berjenis celana karena lebih praktis dan simple,” ujar Product Manager Baby Happy, Jonathan Tanuwidjaja disela acara “Aku dan Ayah Happy Day's Out” di Tunjungan Plaza 3 Surabaya, Sabtu (13/10/2018).

Menurut dr Dini Adityarini, Sp.A darl RSIA Kendangsari MERR yang hadir dalam kegiatan ini mengatakan, pptimalnya tumbuh kembang anak bermula dari kenyamanan si anak. Popok menjadi salah satu unsur panting bayi merasa nyaman atau tidak.

Sehingga, kualitas popok sangat menentukan bagaimana anak tersebut bisa tumbuh sehat dan berkembang dengan baik. “Bayi di bawah 5 tahun kerap kali mengalami ruam popok seperti muncul bercak kemerahan yang meradang di kulitnya. Ini menimbulkan rasa gatal, perih dan tidak nyaman pada bayi,” ujarnya.

Dia menambahkan, orang tua harus menggantikan popok baylnya minimal 6 kali sehari. Popok harus langsung diganti segera setelah bayi buang air besar (BAB). Jangan biarkan sampai feses mengering dalam popok karena dapat menyebabkan paparan bakteri pada kulit bayi. Terakhir, pertumbuhan balita terus akan meningkat seiring waktu secara cepat. “Jangan membeli popok ukuran yang sama tanpa mengetahui berat badan balita pastinya. Penilaian berdasarkan berat badan lebih cocok dibandingkan usia dalam menentukan ukuran popok,” imbuhnya.

Brand Ambassador Baby Happy, Dude Harlino mengatakan, dia sangat paham bahwa ayah mengambil peran besar bagi perkembangan dan tumbuh kembang anak. Urusan mengasuh anak, suami Alisa Subandono ini juga mengambil peran besar di dalamnya.

Di tengah kesibukan sehari-hari, bukan alasan bagi dia untuk tidak bermain dengan anak. “Pada saat mengasuh pun, saya memastikan sedemikian rupa bagaimana supaya anak tetap merasa nyaman. Sehingga mood-nya baik, dan ikatan dengan anak pun tercipta. Baby Happy membantu anak saya untuk Ieluasa bergerak aktif dan nyaman ketika bermain,” tandas Dude.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.3778 seconds (0.1#10.140)